Orang Tua Siswa SDN 124385 Keberatan Pungutan Perpisahan. Kepsek: Tidak Ada kutipan di Sekolah Kami
Bongkar Post, PEMATANGSIANTAR
Ditengah upaya pemerintah menjamin akses pendidikan yang adil dan bebas pungutan, ironi justru terjadi di akar rumput. Salah seorang wali siswa di kota Pematangsiantar keberatan/mengeluhkan adanya pungutan biaya perpisahan di sekolah.
Lebih memprihatinkan, pungutan ini muncul saat orang tua sedang menyiapkan biaya masuk sekolah lanjutan bagi anaknya dan wali siswa tersebut erpaksa berutang atau mengorbankan kebutuhan lain demi kewajiban tidak tertulis itu.Yang kewajiban itu seolah olah teribungkus dari hasil musyawarah dan kesepakatan orang tua murid.
Seorang pemerhati pendidikan di kota Pematangsiantar,A.D Silalah yang mewakili Dortua Franita Silalahi (orang tua murid) kepada kru media inii menuturkan bahwa orang tua dari salah seorang siswa merasa keberatan dan tertekan oleh permintaan iuran perpisahan di SDN 124385 senilai Rp 162.000,-untuk mengambil SKL (Surat Keterangan Lulus).Itupun SKL nya tidak memakai maap dan ditambah 2 lembar foto copy SKL yang dileges,’ ucapnya dengan nada geram.
A.D menuturkan,Pada tahun 2024 yang lalu, salah seorang siswa yang tamat atas nama Togam Silalahi juga membayar uang perpisahan senilai Rp 350.000,-yang pembayarannya dipotong dari tabungan siswa.Dan oleh pihak sekolah dijanjikan akan berdarma wisata ke pantai Bul-Bul kabupaten Toba,ternyata batal dan diganti darmawisatanya ke kolam renang Water Park Pematangsiantar.
“Lebih mirisnya,uang berlebih yang batal ke pantai Bul-bul oleh pihak sekolah telah diserahkan sebagai panjar terhadap supir.Berapa rupanya tiket ke Water Park,dan berapa sisa lebih uang yang batal,’ tutur A.D yang juga ketua DPP AWASS (Asosiasi Wartawan Siantar-Simalungun) senyum-senyum.
Lanjut A.D, lembaga pendidikan seharusnya menjadi ruang aman bagi siswa dan keluarga,bukan menambah beban psikologis dan ekonomi mengakhiri percakapan,sambil menyerahkan fotocopy surat pernyataan bermaterai setebal 2 lembar yang ditanda tangani atas nama Dortua Franita Silalahi di kantor media center Kominfo Pematangsiantar,Rabu,2 Juli 2025.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala sekolah SDN 124385 melalui pesan whatsApp mengatakan,maaf pak,tidak ada kutipan di sekolah kami pak. (Irwan Purba)
