TULANG BAWANG – Nasib nahas menimpa Haidir bin Sabki (42), warga Kampung Gunung Tapa Tengah, Kecamatan Gedung meneng, Kabupaten Tulangbawang.
Niat hati ingin mencari kayu, Haidir ditemukan warga tewas di pinggiran Way Tulangbawang dengan ada luka bekas gigitan buaya.
Peristiwa tersebut bermula saat korban pergi mencari kayu pada Rabu (18/05/2022) pagi di dekat aliran Way Tulangbawang.
Sekitar pukul 15.00 WIB warga sekitar mengabarkan jika korban sempat hilang di dekat lokasi mencari kayu bakar.
“Tadi ketemu sekitar pukul 18.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Ada bekas luka gigitan buaya bolong di bagian perut dan tangan,” kata Camat Gedung meneng Romadh Susanto
Meski terdapat luka gigitan, namun kondisi tubuh korban diketahui masih utuh dan tidak ada yang hilang.
Ramadhan menjelaskan, saat mengetahui ada warganya yang hilang, pihaknya sempat menghubungi BPBD Tulangbawang, Unit SAR kabupaten tulang bawang, dan aparat kepolisian untuk meminta bantuan mencari korban.
Meski terdapat luka gigitan, namun kondisi tubuh korban diketahui masih utuh dan tidak ada yang hilang.
Romadh menjelaskan, saat mengetahui ada warganya yang hilang, pihaknya sempat menghubungi BPBD Tulangbawang, Unit SAR setempat, dan aparat kepolisian untuk meminta bantuan mencari korban.
“Tapi alhamdulillah sudah ketemu tadi maghrib di daerah rawa pinggir Way Tulangbawang,” jelasnya.
Menurutnya, selama menjadi Camat Gedung meneng sekira dua tahun, baru kali ini ditemukan kasus warga meninggal diterkam buaya.
Atas peristiwa ini, ia mengimbau kepada warga Gedung meneng untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas. Apalagi di bantaran Way Tulangbawang.
“Kami sudah minta bantuan BPBD agar segera dipasang imbauan-imbauan di sekitar Way Tulangbawang,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Romadh mengaku juga telah menghubungi Dinas Sosial agar bisa diberikan bantuan program bergerak melayani warga (BMW) untuk keluarga warga yang sudah meninggal.
Korban sendiri rencananya akan dimakamkan esok hari di tempat pemakanan umum (TPU) setempat.
(Riswan)
