Mirisnya Nasib Nelayan di Tuba Pasca Kenaikan Harga BBM

Bongkarpost.co.id (Tulang Bawang) – Dampak kenaikan harga BBM jenis solar sangat dirasakan begitu berat bagi nelayan Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

Ratusan nelayan di Kecamatan Dente Teladas terpaksa harus menghentikan kegiatan aktivitas melaut meskipun musim tangkap sudah mulai.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Mashuri Sekertaris Kampung Sungai Burung saat ini Masyarakat sudah tidak lagi melaut pasca kenaikan Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Bahkan menurutnya sejak bulan Mei lalu sebelum kenaikan BBM jenis solar para Nelayan Kampung Sungai Burung sudah tidak melaut lagi hal ini disebabkan kelangkaan BBM dimana biasanya pasokan BBM diperoleh dari SPBU yang sudah direkomendasikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang bawang melalui Dinas Perikanan.

“Sebelum kenaikan BBM para nelayan di Kampung Sungai Burung sudah tidak melaut lagi hal ini disebabkan oleh faktor kelangkaan BBM meskipun para nelayan memiliki rekomendasi dari Pemerintah Tulang Bawang, namun tidak mendapatkan pasokan dari SPBU,” terang Mashuri.

Lebih lanjut Mashuri menuturkan kondisi perekonomian nelayan di pesisir laut Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang bawang kian terpuruk pasca kenaikan BBM jenis solar.

“Saat ini bukan saja BBM jenis solar harganya yang mahal namun pasok pengiriman guna kebutuhan nelayan tidak ada ke Kampung Sungai Burung hal inilah menyebabkan tidak ada lagi aktivitas melaut nelayan,” terangnya.

Pada bulan Mei 2022 meskipun terjadi kelangkaan para nelayan masih memperoleh minyak dengan harga Rp.6500 sd Rp.7000/liter walaupun tersendat sendat pengiriman dari SPBU nelayan masih dapat melaut walaupun tidak setiap hari.

“Namun pasca kenaikan BBM jenis solar dari Rp.5150/ Liter menjadi Rp.6800/liter nelayan yang beli secara eceran di Kampung Sungai Burung saat ini bisa Rp 11000-12000/liter, itupun tidak mudah mendapatkannya, karena kelangkaan BBM, sehingga nelayan banyak yang tidak dapat melaut dikarenakan kelangkaan BBM jenis solar,” keluh Mashuri.

Mashuri meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Polres Tulang Bawang, agar mencarikan solusi agar nelayan di Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas dapat memperoleh pasokan BBM jenis solar agar dapat memenuhi kebutuhan nelayan.

“Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tulang bawang, Polres Tulang bawang sebagai pengawasan pendistribusian BBM solar bersubsidi ke nelayan, dimana 95 persen nelayan di pesisir pantai Kabupaten Tulang Bawang yang bermatapencaharian nelayan guna menyambung hidupnya,” tegas Mashuri.

(Riswan)

Pos terkait