Halal Bihalal Universitas Saburai, Rektor Tekankan Enam Nilai Kehidupan dalam Bingkai Kebersamaan
Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan nilai-nilai keislaman mewarnai suasana Gedung Saburai Convention Center (SCC), Universitas Sang Bumi Rua Jurai (Saburai), Rabu (16/4/2025). Civitas akademika Universitas Saburai menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah, yang menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi serta merefleksikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial dan akademik.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri jajaran pimpinan tertinggi universitas dan yayasan, di antaranya Ketua Pembina Yayasan Ir. H. Hertanto Roestyono, SE., MM., Ketua Pengurus Yayasan H. Ahmad Bastari, S.Sos., MM., para anggota pembina, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan Universitas Saburai.
Rektor Universitas Saburai, Dr. Sodirin, SE., MM., CEPВ., CPDM., CPM., CELM., dalam sambutannya menegaskan bahwa Halal Bihalal bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sarana reflektif untuk menumbuhkan dan memperkuat karakter insan akademik yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas.
“Halal bihalal bukan hanya ajang saling memaafkan. Ini adalah momen sakral untuk memperkuat nilai-nilai luhur yang membentuk karakter kita sebagai insan akademis dan warga bangsa,” ujar Dr. Sodirin.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menekankan enam nilai utama yang harus terus dijaga dan dihidupkan oleh seluruh civitas kampus. Keenam nilai itu adalah silaturahmi, kebersamaan, toleransi, keharmonisan, persaudaraan, dan kerendahan hati.
“Enam nilai ini bukan hanya untuk diucapkan, tapi harus kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Saburai, H. Ahmad Bastari, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut yang dinilai strategis dalam mempererat kekuatan internal kampus.
“Kami bersyukur bisa kembali berkumpul dalam suasana penuh kehangatan ini. Halal bihalal bukan hanya tradisi, tapi jembatan yang menghubungkan hati kita dalam satu niat membangun Universitas Saburai menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berkarakter,” tutur Bastari dengan semangat.
Sebagai puncak acara, panitia menghadirkan KH Drs. Amirudin, M.Pd., seorang ulama sekaligus akademisi yang dihormati di Lampung, untuk menyampaikan tausiyah.
Dalam ceramahnya, KH Amirudin menekankan pentingnya menjaga hati dan saling memaafkan sebagai wujud kemenangan sejati setelah menjalani bulan suci Ramadan.
“Idul Fitri adalah momen kembali ke fitrah. Kemenangan sejati bukan pada pakaian baru atau jamuan lezat, tapi ketika hati kita bersih dari dendam, iri, dan kebencian. Mari kita rawat ukhuwah ini, dan jadikan kampus sebagai ladang pahala dan kebermanfaatan,” ucapnya dalam tausiyah yang disambut antusias para hadirin.
Acara ditutup dengan suasana haru dan penuh kekeluargaan saat seluruh peserta bersalaman satu sama lain. Ramah tamah dan sajian khas lebaran pun menambah kehangatan, mempererat jalinan persaudaraan di tengah semangat Idul Fitri yang masih terasa hangat. (Jim)