Dana Hibah KONI Tuba Diduga Jadi Bahan Bacakan

Bongkarpost.co.id (Tulang Bawang) – Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022 diduga Jadi Bahan Bacakan.

Dimana KONI Kabupaten Tulang bawang mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 2.650.000.000 tahun anggaran 2022 untuk kegiatan Porprov Lampung IX yang diselenggarakan di Provinsi Lampung 3-14 Desember 2022.

Bacaan Lainnya

Diduga pengurus KONI melakukan penyimpangan dalam penggunaan Anggaran Belanja Hibah KONI Kabupaten Tulang bawang Tahun Anggaran 2022 pada kegiatan Porprov Lampung IX Tahun 2022, pasalnya tidak ada transparansi antar Pengurus KONI Kabupaten Tulang Bawang.

KONI Kabupaten Tulang Bawang Diketahui mendistribusikan dana ke masing-masing dari 22 Ketua Cabor dan 448 Atlit Kabupaten Tulang Bawang, belanja barang dan makan minum kegiatan yang bersumber dari dana hibah sebesar Rp 2.650.000.000 untuk Kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Lampung (Porprov ke IV)

Mulai dari kesiapan tempat kontingen kabupaten/kota menginap hingga persiapan akomodasi dan publikasi.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya menuturkan ada indikasi kemufakatan jahat dalam pengelolaan anggaran hibah KONI Kabupaten Tulang Bawang.

“Dimana dalam kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Lampung, terdapat indikasi kejahatan berjamaah melihat dari proses pembentukan panitia pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung
Ketua KONI merangkap jadi Ketua Panitia Porprov Bendahara KONI merangkap menjadi bendahara Panitia pelaksana juga,” terangnya.

Lebih lanjut, seharusnya pembentukan panitia pelaksana KONI dibentuk pada saat rapat untuk persiapan kegiatan Porprov IX dan pada pembentukan panitia di luar Ketua, Sekertaris dan Bendahara KONI, sehingga Ketua KONI meng SK kan Ketua Panitia karena ini bukan merupakan organisasi ke pemerintahan.

“Namun faktanya SK Kepanitiaan Porprov di SK kan oleh Bupati Tulang Bawang, apabila Bupati meng SK kan makan seluruh yang di SK kan Bupati berhak mendapatkan insentif/honor yang menjadi persoalan seperti apa aturan yang mereka rujuk, pembentukan panitia dan peng SK panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung oleh Bupati bukan dari Ketua KONI,” bebernya.

(Ris)

Pos terkait