Cegah Kenakalan Remaja, Satpol-PP Tuba Lakukan Sosialisasi Penjaringan Anak Sekolah Tahun 2025

Cegah Kenakalan Remaja, Satpol-PP Tuba Lakukan Sosialisasi Penjaringan Anak Sekolah Tahun 2025

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, TULANGBAWANG- 

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tulangbawang melakukan kegiatan penjaringan anak sekolah tahun 2025. Kegiatan perdana yang dilakukan Satpol-PP tersebut dilakukan pihaknya di SMA Negeri 1 Menggala, Senin (11/8/2025).

Kegiatan penjaringan ini dilakukan guna mencegah dan meminimalisir terjadinya kenakalan remaja atau pelajar khususnya saat jam belajar berlangsung.

Salah satunya seperti adanya pelajar yang berkeliaran di luar sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung (bolos), serta membawa barang yang dilarang dan berbahaya.

“Hari ini merupakan perdana kami melakukan penjaringan anak sekolah tahun 2025, dan ini kami lakukan di SMA negeri 1 Menggala sekaligus sebagai pembina upacara,” jelas Kasat Pol-PP Tulangbawang Penli Yusli.

Dirinya memaparkan dalam momen kegiatan ini, pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang penjaringan anak sekolah pada waktu jam sekolah tersebut.

“Pada momen itu kami juga melaksanakan penggeledahan kepada 44 tas siswa yang terlambat pada saat itu. Dari penggeledahan itu ditemukan 2 bungkus Rokok dan 1 buah korek Api,” ungkapnya.

Kedepan, Penli menegaskan pihaknya bersama Kodim 0426 Akan lebih gencar melaksanakan patroli penjaringan anak sekolah yang berada di lingkungan Kecamatan Menggala.

“kegiatan ini akan terus kami lakukan minimal seminggu sekali, selain diluar sekolah, kami juga akan datang ke sejumlah SMA khususnya yang berada di Kecamatan Menggala,” ucapnya.

Mengingat menurut Penli pihaknya banyak mendapatkan laporan masuk terkait banyaknya anak sekolah bolos di jam belajar, serta merokok di luar sekolah.

Selain itu pihaknya mengungkapkan tidak akan memberikan sanksi fisik atau hukuman kepada para pelajar yang melakukan pelanggaran. Pihaknya hanya diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran kembali.

“Karena tujuan utama kegiatan ini adalah pembinaan. Mereka adalah generasi muda yang masih rentan terpengaruh pergaulan negatif. Tugas pemerintah adalah memberikan pemahaman agar mereka taat aturan, fokus belajar, dan menjaga nama baik sekolah,” tuturnya.

Dirinya berharap dengan adanya program tersebut kedepan dapat meminimalisir dan mencegah kenakalan siswa di Tulangbawang terkait kedisiplinan, khususnya Kecamatan Menggala yang saat ini sedang dilakukan penjaringan. (*)

Pos terkait