Bandar Lampung, BP
Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSAM) kini punya mall, isinya pun cukup lengkap. Wajar saja karena gandengannya Chandra Supermarket.
Harapannya, Mall RSAM dapat memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengunjung dan keluarga pasien, sehingga dapat memanfaatkan waktu kunjung dan istirahat lebih nyaman. Memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus meninggalkan areal rumah sakit.
Fasilitas mall lainnya, Rumah Kayu Express, Kimia Farma dan Optik Melawai.
RSAM juga merealisasikan gedung PINERE, yang merupakan salah satu unit yang mengakomodir apabila terjadi ledakan/kejadian luar biasa pada penyakit-penyakit yang muncul kembali/penyakit yang sudah dianggap hilang tiba-tiba muncul kembali.
Gedung Pinere ini terdiri dari 15 kamar, 1 ruang observasi dan krease, 3 tempat tidur, ruang perawatan VIP dan juga ruang perawatan kelas 1,2 dan 3.
RSAM juga merevitalisasi gedung perawatan kelas 1 Paviliun Betik Hati.
Serta merevitalisasi gedung instalasi gizi, yang bertanggungjawab agar pasien mendapatkan asupan gizi optimal sesuai dengan kebutuhan medis.
Bahkan, kini RSAM juga memproduksi sendiri air mineral dengan nama AMQUA.
Dikatakan Direktur RSUDAM, Lukman Pura, produksi AMQUA ini sudah melalui hasil pengamatan yang dilakukan. Pasalnya, kebutuhan penggunaan air minum yang terjamin kesehatan dan kebersihannya, baik untuk pasien maupun keluarga penunggu pasien sangat tinggi di lingkungan rumah sakit.
Untuk itu RSAM berinovasi memproduksi secara mandiri air minum bermineral dengan merek dagang AMQUA.
“Merek dagang ini diluncurkan dengan melakukan lomba design logo AMQUA yang pada acara hari ini diumumkan pemenangnya dan sekaligus Launching merek dan logo air minum mineral AMQUA,” jelas Abah, sapaan akrab Direktur RSUDAM ini, saat ditemui di acara peresmian fasilitas layanan RSAM oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, pembenahan dan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan RSAM beberapa tahun terakhir ini bersifat masif dan kontinyu yang telah terencana dengan baik.
“Ini merupakan kebijakan strategis dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai wujud komitmen pelaksanaan transformasi kesehatan menuju Indonesia maju,” pungkas Abah, pria yang family man ini. (tk)