Bongkar Post – Kampung Sungai Burung Hasilkan 7 ton Rajungan Perhari Kualitas Ekspor

 

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Tulang Bawang,

Musim penghujan menjadi berkah tersendiri bagi nelayan Kampung Sungai Burung, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang bawang.Prov Lampung.

Betapa tidak, Kampung yang kesohor sebagai pusat nelayan penangkap rajungan (Portunus pelagicus) ini, dalam sehari mampu memperoleh 7 ton rajungan perhari ke luar Lampung.

Nelayan Rajungan Sungai Burung Ambo (50), mengatakan, meski di tengah perairan gelombang cukup tinggi, namun hal itu tidak menyurutkan ratusan nelayan di desanya untuk mencari rajungan.

Pasalnya, saat musim penghujan hasil tangkapan rajungan selalu melimpah ruah.

“Saat hujan, Bubu atau Jaring alat tangkap rajungan yang kami pasang di tengah laut bisa menjebak puluhan ekor rajungan. Kalau biasanya hanya satu atau dua ekor rajungan. Harga jual rajungan Rp 45 ribu per kilogram,” kata Ambo, rabu (10/01/2024) sore.

Menurut Ambo Kampung Sungai Burung merupakan satu diantara Nelayan penghasil terbesar komoditas rajungan, di Provinsi Lampung.

Perairan Pesisir pantai Kabupaten Tulang bawang Kampung Sungai Burung , jelas dia, merupakan habitat rajungan jenis ‘Blue Crab’ yang digemari orang luar negeri.

“Rajungan yang kami tangkap semuanya jenis Blue Crap. Dan itu jarang ada di perairan manapun. Meskipun ada, namun jumlahnya menyesuaikan cuaca. Kalau di sini cuaca apapun selalu ada rajungan, “jelas Ambo.

Kepala Kampung Sungai Burung Mashuri (45), mengatakan, hasil tangkapan Nelayan rajungan di Kampungnya setor ke industri perikanan di tanjung bintang dan pulau jawa untuk dikalengkan kemudian diekspor ke Amerika. Saat ini ada belasan pengepul rajungan di Kampungnya.

“hal tentu menjadi berkah bagi Nelayan Kampung Sungai Burung, peningkatan ekonomi masyarakat nya meningkatkan pada saat musim rajungan, saya berharap kedepannya pemerintah daerah melalui Dinas terkait dapat berperan aktif baik itu hasil tangkapan nelayan rajungan ataupun alat tangkap rajungan sebagai penunjang para nelayan Sungai Burung.,” bebernya. (ris)

Pos terkait