Bongkarpost.co.id
Pesawaran,
Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa workshop desain pembelajaran matematika kontekstual menggunakan media Flipbook Augmented Reality (AR) berbasis budaya lokal. Kegiatan diselenggarakan di MAS Raudlatul Huda Al Islamy, Sidomulyo Negeri Katon, Pesawaran, pada Rabu (24/9/2025). Kegiatan secara resmi dibuka oleh Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran Isnaini, S.Ag., M.Pd.I.
Peserta workshop merupakan anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Madrasah Aliyah (MA) Pesawaran dan juga guru MAS Raudlatul Huda Al Islamy.
Pada sesi pembukaan, Isnaini menegaskan pentingnya inovasi pembelajaran dengan memadukan kontekstualisasi kurikulum dengan kearifan budaya lokal.
“Guru adalah aktor kunci, teknologi seperti Augmented Reality hanya alat, nilai tambahnya hadir ketika guru mampu menjadikan teknologi menjadi pintu masuk memahamkan konsep matematika ke dalam keseharian siswa,” ujarnya.
Workshop dirancang padat dan aplikatif. Materi inti meliputi penyelarasan paradigma Kurikulum Berdampak dengan Realistic Mathematics Education (RME), desain LKPD dan storyboard Flipbook Augmented Reality (AR), Produk media Flipbook Augmented Reality (AR) berbasis kearifan lokal, serta strategi implementasi, asesmen autentik, dan lesson study.
Kegiatan memadukan teori dan praktik dalam pembuatan bahan ajar, pada akhir kegiatan setiap guru diharapkan menghasilkan prototipe awal bahan ajar digital Flipbook AR.
“Kami mendorong guru untuk terus berinovasi menghubungkan teknologi dengan kearifan lokal ke dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa,” ujar perwakilan tim PKM Prodi Pendidikan Matematika UML.
Kegiatan pelatihan ini disambut baik oleh Ketua MGMP Matematika MA Pesawaran Bapak M. Yanuar Ramadhan, S.Pd., yang menilai program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Lampung relevan dengan kebutuhan guru dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran.
Melalui kegiatan sejenis, diharapkan kapasitas pedagogik dan praktik guru MA di Pesawaran terus menguat bukan hanya dalam proses pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam praktik yang selama ini sudah berjalan.
Para guru juga berharap pelatihan dengan tema-tema lain dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya, tidak hanya untuk MGMP Matematika MA Pesawaran saja, tetapi juga untuk wilayah lain di Lampung. (tk/rls)