BONGKAR POST.co.id
BANDAR LAMPUNG –
Warga yang bermukim di sekitaran Kantor Gubernur Lampung mengeluhkan buruknya sistem drainase di wilayah tersebut. Keluhan ini mencuat setelah hujan deras mengguyur kota selama tiga jam pada Jumat, 17 Januari 2025, yang menyebabkan banjir menggenangi rumah warga.
Banjir terjadi akibat air limpasan dari area Kantor Gubernur yang tidak mengalir ke drainase. Sebaliknya, air mengalir deras melewati tangga kantor dan masuk ke rumah warga.
Dalam sebuah video berdurasi 10 detik yang beredar, salah seorang warga memperlihatkan derasnya aliran air yang mengalir dari tangga lingkungan Kantor Gubernur Lampung.
“Airnya tidak masuk ke siring (drainase), tapi lewat tangga, kemudian masuk ke lapangan futsal, lalu meluber ke halaman rumah warga. Dari situlah banjir ini bermula,” ucap salah satu warga dalam video tersebut.
Ia menambahkan bahwa buruknya sistem pembuangan air di Kantor Gubernur menjadi penyebab utama banjir. “Kalau area lapangan futsal terus menerima limpasan air begini, nanti bisa jebol karena nggak sanggup menampung air. Drainasenya nggak ada, pembuangannya tidak berfungsi,” tambahnya.
Wilayah Terdampak Banjir
Selain Talang, hujan deras pada hari yang sama menyebabkan banjir di beberapa wilayah lain di Bandar Lampung, seperti:
1. Way Halim Jalur 2 Korpri
2. Sumur Putri, Teluk Betung Selatan
3. Way Laga Panjang
4. Simpang PJR
5. WR Supratman, Gang Pancurmas
6. Way Lunik Bandar Lampung
7. Jualang, Bumi Waras
8. Jalan Singosari, Enggal
9. Jalan Hi. Aminta, Tanjung Gading
10. Pasar Ambon, Teluk Betung Selatan
11. Kota Karang, Teluk Betung Timur
12. Jalan Soekarno-Hatta (depan PT BA)
13. Jalan RE Martadinata
14. Rajabasa Nunyai
15. Jalan Ahmad Yani (depan Central Plaza)
16. Jalan WR Monginsidi, Gang Rozali (belakang Hotel Grand Praba)
17. Kelurahan Kuripan, Teluk Betung Barat
18. Jalan Ridwan Rais, Gang Hi. Syarif
19. Gang Toyib (belakang SPBU Rajabasa)
*Permintaan Solusi*
Warga mendesak Pemerintah Provinsi Lampung segera memperbaiki sistem drainase di lingkungan Kantor Gubernur untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami harap Pak Gubernur memperhatikan masalah ini karena banjir seperti ini sangat merugikan warga,” tegas seorang warga Talang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Lampung terkait keluhan warga.
(*)
