Bongkarpost.co.id
Metro,
Suasana malam menjelang peringatan HUT RI ke-80 di Kota Metro berlangsung semarak dengan Puluhan karnaval budaya yang dilepas langsung oleh Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, di Lapangan Sumbersari, Sabtu malam (16/08/2025).
Acara pembukaan ditandai dengan penyalaan obor sebagai simbol pelepasan peserta pawai budaya dihadiri serta disaksikan langsung oleh ribuan warga yang turut hadir menyaksikan rangkaian perayaan dan menjadi tradisi turun-temurun.
Ketua Panitia, Heri Tamtomo, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan karnaval budaya Sumbersari Bantul tersebut yang sudah tertanam sejak tahun 1940-an.
Heri juga menjelaskan bahwa karnaval ini merupakan wujud perjuangan para pemuda yang terus diwariskan hingga kini.
“Mudah-mudahan dengan kesadaran nasionalisme, Sumbersari tetap memiliki persatuan dan kesatuan yang erat sehingga bisa mewujudkan salah satu ikon Yaitu karnaval yang telah diadakan pada malam hari ini,” jelasnya.
Heri juga menegaskan, kegiatan itu bukan hanya soal semangat, melainkan juga membutuhkan tenaga dan biaya yang tidak sedikit.
“Ini tidak cuma dana sedikit yang dikucurkan, ataupun tidak hanya cukup dengan semangat. Akan tetapi perjuangan perlulah dana dan tenaga,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi masyarakat yang hadir dengan penuh antusias bukan karena sekadar undangan, melainkan sebagai wujud kecintaan masyarakat Kota Metro kepada tanah air.
“Saya lihat tidak sedikit yang dari luar Kota Metro ada di tengah-tengah kita semuanya yaitu dilapangan Sumbersari ini, ” tutur Bambang dalam sambutannya.
Bambang berharap dalam rangkaian memperingati peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun ini senantiasa dapat membawa berkah dan barokah bukan hanya bagi warga Sumbersari, tapi juga Kota Metro, Provinsi Lampung dan Indonesia tercinta.
Sebagai kepala daerah, ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras dan sudah semaksimal menyelenggarakan malam 17 Agustus yang disebut dengan Pawai Budaya.
Menurut Bambang, pawai budaya Sumbersari bukanlah acara baru, melainkan tradisi tahunan yang diwariskan sejak 1940-an. “Artinya kegiatan ini sudah berjalan lebih dari 70 tahun, bahkan sebelum Indonesia merdeka, luar biasa dan ini sudah turun temurun dari nenek moyang kita semuanya,” ungkapnya.
Pada sambutannya, Bambang juga mengingatkan masyarakat tentang arti penting kemerdekaan mengingat kemerdekaan yang kita raih bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan para pahlawan terdahulu dalam mengusir penjajah dengan pengorbanan yang luar biasa.
“Kemerdekaan kita bukan hadiah dari siapapun, melainkan hasil perjuangan mengusir penjajah dengan pengorbanan yang luar biasa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang menekankan bahwa saat ini tugas generasi penerus adalah dengan menumbuhkan rasa patriotisme melalui karya dan kontribusi nyata.
“Warga Sumbersari telah memberikan teladan dengan mengadakan tradisi dan pawai budaya. Mereka menampilkan budaya dari setiap RT dan berkreasi untuk menunjukkan rasa cinta kepada tanah air.”paparnya.
Tak hanya itu, Bambang juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi, karena dilaksanakan secara swadaya tanpa bantuan pemerintah daerah.
“Ini adalah suadaya murni, sebagai rasa wujud nyata kecintaan warga masyarakat Sumbersari Bantul, menunjukkan bahwasannya pada malam hari kemerdekaan Republik Indonesia ini benar-benar ingin memberikan persembahan yang terbaik,”ungkapnya. (**)