Tim Delapan Bumerang Pemerintahan Purwakarta?
Bongkar Post
Purwakarta – Lingkaran dalam pemerintahan Bupati Purwakarta kembali menjadi sorotan. Munculnya “Tim Delapan,” sebuah kelompok yang disebut terdiri dari wartawan dekat Bupati, justru menimbulkan pertanyaan. Alih-alih membantu menyelesaikan permasalahan publik, kelompok ini, menurut Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Purwakarta, Mahesa Jenar, malah memperkeruh situasi.
“Perilaku Tim Delapan patut menjadi perhatian,” ungkap Kang Jenar pada Rabu, 23 April 2025. “Tindakan yang seharusnya menjembatani aspirasi publik, justru berbalik menjadi bumerang. Alih-alih meredam konflik, tindakan mereka memicu reaksi negatif dan memperburuk persepsi publik terhadap pemerintahan setempat.”
Salah satu dugaan blunder Tim Delapan adalah penyebaran informasi yang tidak akurat dan cenderung ekslusif. Mereka sering mendistorsi informasi, termasuk terkait akses wartawan lain kepada Bupati. Sebagai contoh, Kang Jenar menunjuk pada penolakan silaturahmi sebelas organisasi wartawan pada Rabu, 23 April 2025. Ajakan yang telah dijadwalkan dengan Bupati Saepul Bahri Binzein ditolak tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, Tim Delapan dinilai kurang sensitif terhadap kritik dan aspirasi publik. Mereka cenderung defensif dan menyerang balik kritik, justru menciptakan jarak antara pemerintah dan masyarakat. “Sikap seperti ini tidak membangun,” tegas Kang Jenar.
Lebih jauh, Kang Jenar mencurigai Tim Delapan lebih mengedepankan kepentingan pribadi. Tindakan mereka diinterpretasikan sebagai upaya melindungi kepentingan kelompok tertentu, bukan kepentingan masyarakat luas. Hal ini mengikis kepercayaan publik dan merusak citra pemerintahan.
Keberadaan Tim Delapan dan berbagai blundernya menjadi beban bagi pemerintahan Bupati Purwakarta. Alih-alih membantu, kelompok ini memperkeruh situasi dan merusak citra pemerintahan. (Maman)
