Bongkarpost.co.id
Prabumulih,
WaliKota Prabumulih, H. Arlan, klarifikasi soal kabar dirinya mencopot atau memutasi Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah karena hal sepele anaknya ditegur karena bawa mobil kesekolah. Lewat unggahan di akun media sosial, @cak.arlan_official pada Selasa (16/9) lalu membantah hal tersebut. Dia menyebut tudingan, Roni dimutasi karena menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah adalah hoaks.
Dia pun meminta maaf atas polemik yang mengundang perhatian publik terkait alasan mutasi Roni. Sebelumnya diberitakan, Roni dan seorang petugas keamanan di SMPN 1 Prabumulih dimutasi karena diduga menegur anak Arlan yang membawa mobil ke sekolah.
“Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih,” ujar Arlan dalam pernyataannya di video yang diunggah Selasa malam lalu di akun Instagram tersebut.
Terpisah, menanggapi klarifikasi Walikota Prabumulih, Kurnia Saleh ahli hukum termuda sekaligus direktur LBH Qisth, sebelumnya telah melayangkan Somasi Terbuka buat Walikota Prabumulih. Ia menyatakan video yang beredar luas di jagat maya hingga viral! adalah faktual. Dan, Kurnia akan membuktikannya dengan menantang debat terbuka kepada Walikota Prabumulih.
“Dari empat tuntutan Somasi kami, dua dipenuhi, dua dibiarkan. Kami hanya ingin Walikota belajar menjadi bukan sekadar Kepala Daerah, tapi juga Kepala Keluarga yang bisa menuntun, bukan menutup mata.” tulisnya lewat unggahan akun fb @KurniaSaleh, Rabu ( 17/9/2025).
Menurut Kurnia, publik tahu, aroma arogansi tak bisa ditutupi parfum klarifikasi. Alih-alih mengakui kesalahan, Walikota Prabumulih justru sebaliknya dengan sihir retorika menarasikan kabar yang beredar adalah Hoaks.
“Itulah mengapa laporan polisi kami layangkan. Bukan sekadar soal anak di bawah umur yang menyetir atau diantar, tapi soal jangan sampai hukum di kota ini bisa diputar balik hanya dengan satu pernyataan (klarifikasi) Walikota”, tandas Kurnia.
“Kami masih menunggu. Pilihan Pak Wali sederhana: minta maaf, akui bahwa kuasa telah dipakai semena-mena, atau terus berdiri di menara ego, dan mari kita bongkar semuanya di panggung debat terbuka”, pungkasnya.(Red)
#smpn1prabumulih #walikotaprabumulih