Sidak Randis Pemprov Lampung, Kepala Samsat: Banyak Kendaraan Masih Menunggak Pajak

Bongkarpost.co.id

Bandar Lampung,

Bacaan Lainnya

Sidak kendaraan dinas (randis) yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, Senin (25/8/2025), mengungkap fakta mengejutkan. Sejumlah randis milik pejabat masih menunggak pajak.

Kepala UPTD I Samsat Rajabasa, Bobiansah Stianegara, mengatakan sekitar 200–300 unit kendaraan diperiksa.

“Bagi yang menunggak, kami arahkan langsung ke drive thru agar bisa segera melunasi kewajibannya. Meski masih banyak yang tidak membawa surat pengantar, tetap kami layani agar kewajiban pajak bisa segera diselesaikan,” ujar Bobiansah.

Beberapa kendaraan langsung membayar pajak di lokasi melalui layanan drive thru Samsat Rajabasa yang sudah disiapkan.

Menurut Bobiansah, langkah ini sekaligus mendorong kedisiplinan pejabat dalam mengelola kendaraan dinas dan memastikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bobiansah menegaskan, layanan drive thru Samsat Rajabasa mempermudah pembayaran pajak dan menjadi bukti komitmen Pemprov Lampung menegakkan aturan.

“Kami berharap aparat tidak menunda-nunda pembayaran pajak, karena ini bagian dari tanggung jawab mereka sebagai pengguna kendaraan dinas,” ujarnya.

Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, menegaskan pentingnya transparansi dan disiplin aparatur.

“Apel kendaraan ini bukan hanya soal pajak, tapi juga memastikan aset daerah digunakan dengan tertib dan akuntabel. Kedisiplinan aparatur harus ditegakkan tanpa kompromi,” ujarnya.

Sidak randis roda empat ini digelar sebagai upaya penertiban administrasi, pemanfaatan, dan pengamanan aset daerah.

Marindo menambahkan, apel ini juga menjadi momentum untuk mendorong kesadaran pejabat dalam menunaikan kewajiban administrasi dan pajak kendaraan.

“Dengan sidak ini, UPTD Samsat Rajabasa bersama Pemprov Lampung menargetkan peningkatan kepatuhan aparatur sekaligus mendorong tata kelola aset daerah yang lebih transparan dan akuntabel,” pungkasnya.(Rls)

Pos terkait