Serikat Pekerja/Buruh Sumsel Gelar FGD, Mempertegas Peran Strategis dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah dan Harkamtibmas
Bongkar Post, Palembang – Dalam upaya memperkokoh sinergi antara dunia pekerja dan pemerintah, Serikat Pekerja/Buruh Sumatera Selatan menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung khidmat di Hotel Emilia Palembang pada 15-16 Oktober 2025.
Mengangkat tema sentral “Peran Strategis Buruh Dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah Serta Mewujudkan Harkamtibmas”, acara ini menjadi wadah bagi puluhan perwakilan serikat pekerja/buruh dari berbagai penjuru Sumatera Selatan untuk bertukar pikiran, merumuskan solusi konstruktif, dan merajut visi bersama demi terciptanya iklim industrial yang kondusif di Bumi Sriwijaya.
FGD dibuka dengan sambutan penuh makna dari Hendra Pranata, S.H., Kabag Penyusunan Keputusan Gubernur dan Pembinaan Hukum Kab/Kota.
Dalam pidatonya, Hendra Pranata menggarisbawahi betapa krusialnya peran aktif serikat pekerja/buruh dalam memberikan masukan yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah. Beliau juga mengajak seluruh elemen serikat pekerja/buruh untuk bahu-membahu menjaga stabilitas daerah, demi kelancaran pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami menaruh harapan besar agar serikat pekerja/buruh dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tidak hanya berpihak pada kesejahteraan buruh, tetapi juga pada kemajuan daerah secara keseluruhan,” ujarnya dengan nada optimis.
Zainal Arifin Hulap, S.I.P., Ketua KSPSI Sumatera Selatan, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya FGD yang sangat relevan ini.
Dengan penuh semangat, beliau menegaskan komitmen KSPSI untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan buruh dan kemajuan daerah.
“KSPSI siap menjadi garda terdepan dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, demi mewujudkan iklim industrial yang harmonis, produktif, dan berkeadilan,” tegasnya.
FGD ini semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah narasumber kompeten yang ahli di bidangnya masing-masing, antara lain.
Hendra Pranata, SH (Kabag Penyusunan Keputusan Gubernur dan Pembinaan Hukum Kab/Kota); Ekky, SH (Kabid Hubungan Industrial Disnaker Sumsel); Dr. Reza Rizky Farza, S.H., M.H (BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumsel); Ade Chaniago, M.Si (Akademisi); dan Hermawan, SH (Ketua NIKEUBA Kota Palembang).
Para narasumber tidak hanya memberikan paparan yang mendalam, tetapi juga terlibat dalam diskusi yang interaktif dengan para peserta, membahas berbagai isu krusial terkait hubungan industrial, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta peran strategis serikat pekerja/buruh dalam menjaga Harkamtibmas.
Salah satu poin penting yang mengemuka dalam diskusi adalah perlunya peningkatan kompetensi buruh secara berkelanjutan, agar mereka dapat beradaptasi dan bersaing secara efektif di era globalisasi yang penuh tantangan.
Acara yang penuh inspirasi ini dihadiri oleh 35 peserta yang merupakan para ketua dan perwakilan dari berbagai serikat pekerja/buruh terkemuka di Sumatera Selatan, antara lain Hermawan, SH (Ketua NIKEUBA Kota Palembang); H. Zainal Arifin Hulap, S.IP (Ketua KSPSI Sumsel Versi Jumhur)
Abdullah Anang (Ketua KSPSI Sumsel (AGN)); Ramlianto (Ketua SBSRI Sumsel); Cerah Buana (Humas KASBI Sumsel); Umar (Wakil Ketua SBSI Sumsel); Kamsim (Ketua KSPSI Sumsel 1973); dan Aminoto (Ketua KSPSI Sumsel Yorrys).
Dengan semangat yang membara, seluruh peserta FGD berharap agar momentum ini dapat menjadi titik awal untuk mempererat kolaborasi yang lebih erat antara serikat pekerja/buruh, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Tujuannya adalah untuk menciptakan iklim industrial yang kondusif, meningkatkan kesejahteraan buruh secara signifikan, serta mewujudkan Harkamtibmas yang menjadi dambaan seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
Lebih jauh lagi, para peserta menyampaikan aspirasi agar hasil diskusi yang konstruktif ini dapat segera diimplementasikan dalam bentuk kebijakan nyata yang berpihak pada kepentingan buruh, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan mereka.
Sumber :KSPSI Provinsi Sumatera Selatan
(Penulis Editor: Pewarta Sumsel)