Nopriansyah saat tampil di acara Gelar Karya Paksi ke-58. (13/9). (Foto: Istimewa)
Bongkarpost.co.id, Bandar Lampung – Rocker Lampung meriahkan Gelar Karya ke-58 Pasar Kreatif dan Seni (PAKSI) Provinsi Lampung di Komplek PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada Sabtu, 13 September 2025.
Rocker Lampung Nopriansyah menyanyikan lagu Aerosmith “I Don’t Wanna Miss a Thing”.
Lagu ini terinspirasi oleh kisah nyata aktor James Brolin yang merindukan istrinya, penyanyi Barbra Streisand, saat berjauhan, sehingga menciptakan rasa keinginan yang kuat untuk tidak melewatkan satu momen pun bersamanya, ujar Nopriansyah.
Pada acara ini dimeriahkan juga pembacaan Puisi dengan judul Palestina, Indonesia, Flotilla dilakukan oleh Arsiya Heni Puspita dengan nama pena Arsiya Oganara. “Armada kapal sipil berlayar mengarungi Mediterania membawa bantuan kemanusian untuk menghilangkan genosida dan kelaparan masal di Palestina yang sudah diambang kematian”, tegas Arsiya Oganara.
Diakhir pembacaan puisi, Arsiya Oganara mengajak para penonton untuk menggaungkan slogan Kemerdekan Palestina “Free Palestine”.
Saluddin selaku Kepala UPTD Pengelolaan Obyek Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keterlibatan semua pihak yang telah mendukung sejak awal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang sudah mendukung putra-putrinya untuk tampil, tim PAKSI Event Organizer, para pengampu, pelaku ekonomi kreatif Lampung, media partner sinarlampung.co dan bongkarpost.co.id yang konsisten dan berkomitmen tinggi dalam mendukung terselenggaranya Gelar Karya hingga 58 kali”, katanya.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan Gelar Karya ke-58 ini, UPTD Pengelolaan Obyek Wisata menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan event yang memberi dampak nyata bagi pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, serta kemajuan pariwisata di Provinsi Lampung, pungkas Saluddin.
Naskah Puisi Palestina, Indonesia, Flotilla
Palestina, Indonesia, Flotilla
Sebuah Puisi Arsiya Oganara
Indonesia dan Global Sumud Flotilla kembali berjuang membuka blokade bantuan kemanusian Gaza Palestina.
Indonesia dengan simbol Burung Garuda, kembali mengepakkan sayap dan mencengkram erat tali kemanusiaan menuju Palestina bersama Global Sumud Flotilla.
Sumud simbol keteguhan, kesabaran, dan ketegaran perjuangan Palestina. Mengetuk hati nurani dunia bersatu wujudkan kemerdekaan Palestina.
Gerakan kemanusiaan internasional dan deklarsai moral konvoi damai para aktivis kemanusiaan dan aktivis lingkungan.
Pesan dunia untuk Paelstina: “No more silence, no more siege”. “Tdaka ada lagi pembiaran, tidak ada lagi pengepungan”.
Tiada lagi suara tangisan anak-anak Palestina. Sejatinya mereka bernyanyi ria sesuai usia. Tidak seharusnya pula mereka terpaksa harus melawan tirani yang membabi buta.
Awal kapal kemanusiaan dari nusantara menuju Gaza dua puluh empat Agustus dua ribu dua puluh lima bersama tak kurang dari empat puluh empat negara.
Armada kapal sipil berlayar mengarungi Mediterania tuk dobrak tirani Zionis Israel tujuh belas tahun menghimpit Gaza.
Membombardir wilayah Palestina. Terang benderang langit Palestina bak kembang api di tahun baru. Namun ini semua nyala kebiadaban, keserakahan, dan nafsu manusia yang berhati setan.
Genosida dan kelaparan masal Palestina diambang kematian. Suara kemanusian menggema mengguncang dunia.
“We all can live with love and peace, one united world under God”. (by White Lion)
“Kita semua dapat hidup dengan cinta dan damai, bersatu di bawah lindungan Tuhan”.
Palestina Merdeka!
Indonesia Jaya!
Bandar Lampung, 31 Agustus 2025
Diinformasikan, Maria dan Affan adalah MC pada acara ini dan dimeriahkan oleh Sanggar Sangsaka, Umpasa Itera, Siti Macraft, Briel/Dances, Izza, dan Queesa.
Didukung oleh media partner sinarlampung.co dan bongkarpost.co.id. Pusat Latihan Tari Sangsaka Lampung, IB School Mangement, dan JC Digipreneur. (Red)
