Riza Pahlevi Tegaskan Tidak Ada Rekomendasi Perpanjangan Masa Pendaftaran PSU Pesawaran

Riza Pahlevi Tegaskan Tidak Ada Rekomendasi Perpanjangan Masa Pendaftaran PSU Pesawaran

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Pesawaran – Beredarnya pemberitaan dibeberapa media online yang memuat adanya rekomendasi dari Komisi I terkait perpanjangan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati PSU Pilkada Pesawaran langsung di bantah oleh salah satu anggota komisi.

Anggota Komisi I Fraksi Partai Gerindra Riza Fahlevi menegaskan bahwa hal tersebut salah dan tidak ada rekomendasi dari Komisi I terkait perpanjangan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati PSU Pilkada Pesawaran.

“Kemarin itu sebenarnya pak Zulkarnain hanya menanyakan terkait tahapan untuk perpanjangan masa pemilu dan sudah dijawab oleh KPU Pesawaran bahwasanya tahapan tersebut sudah ketepatan dari KPU RI,” kata Riza, Jumat (14/3/ 2024).

“Karena memang tidak ada juga surat rekomendasi dari Komisi I untuk memperpanjang masa pendaftaran calon itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Ketua Komisi I Zulkarnain, karena dirinya merasa RDP kemarin membahas, terkait persiapan PSU di tanggal 24 Mei 2025 sampai sejauh mana, lalu kita juga diskusi mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan PSU tersebut.

“Kami juga meminta KPU dan Bawaslu Pesawaran untuk lebih teliti dan mendalam lagi agar tidak terjadi kejadian serupa di PSU 24 Mei mendatang,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, terkait berita tentang bahasa rekomendasi perpanjangan tahapan itu tidak ada pembahasan, kita patuhi proses yang sudah berjalan, jika memang ada pihak yang keberatan kami mengusulkan untuk menyurati KPU atau Bawaslu RI.

“Fraksi Demokrat melalui pak Subhan Wijaya mengkonfirmasi instruksi itu mereka akan mengajukan surat ke KPU dan Bawaslu esok hari. Dan jika memang ada usulan terkait harapan untuk meminta perpanjangan pendaftaran ke KPU menurut saya itu hanya usulan pribadi bukan mengatasnamakan komisi atau lembaga DPRD. Karena sampai sejauh ini tak ada juga informasi lebih lanjut terkait usulan itu di rapat Komisi 1 dan itu hanya notulensi rapat bukan sifat rekomendasi,” pungkasnya.(Imron)

Pos terkait