Refleksi Sumpah Pemuda Ke-97, HMI UIM Gelar Diskusi Inspiratif Menuju Generasi Emas 2045

Refleksi Sumpah Pemuda Ke-97, HMI UIM Gelar Diskusi Inspiratif Menuju Generasi Emas 2045

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Penengahan

Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Indonesia Mandiri UIM Menggelar Refleksi 97 kepemudaan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-97 tahun 2025. dengan mengambil tema ” Refleksi 97 Tahun Sumpah Pemuda, Pemuda Hadir Untuk Perubahan Serta Keadilan Menuju Generasi Emas 2045 ” Kegiatan berlangsung di selenggarakan oleh komisariat Universitas Indonesia Mandiri (UIM) berlangsung dihelat di Aula Makam Pahlawan Raden Inten II Desa Gedung Harta pada Selasa,(28/10/2025).

Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Tiyas Apriza,S.IP.,M.IP Akademisi Universitas Indonesia Mandiri UIM, Sandi Aprizal Ketua Umum HMI cabang Kalianda, Efry Nikola pemantik Wapresma UIM, mewakili Evan Sopyan Ketua BEM UIM,para kader HMI,kader, PMII, Mahasiswa UIM dan Para tamu undangan setempat.

Akademisi Uim Tiyas Apriza Menyampaikan bahwa kehadirannya di acara ini lebih sebenarnya untuk menitik dan tekankan kepada para kader kader guna meningkatkan kualitas pemuda pemudi pada satu contoh yang kecil dan itu berdampak besar bagi kita semua.

” Bagaimana memulainya itu melalui satu konsep yang dipikirkan di sana bersama kita jangan terlalu bernostalgia dengan mungkin HMI di zaman dulu 2000-an dengan 90-an atau PMII di zaman apa emasnya di 90-an atau jadikan itu sebagai tolak ukur keberhasilan suatu organisasi kalau zaman dulu bisa itu, dan apa hari ini yang bisa kita lakukan untuk mengukur makanya saya berapa kali ini nanti misalkan dalam kajian-kajian,” tegasnya

Sementara itu Sandy Aprizal Ketua umum HMI cabang Kalianda Lampung Selatan menyampaikan kegiatan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ini bertujuan sebagai untuk refleksi 97 kepemudaan hadir untuk perubahan serta keadilan menuju generasi emas 2045.

” Alhamdulillah, melalui momentum ini dalam diskusi membangun semangat bagi pemuda pemuda di kabupaten Lampung Selatan khususnya di kecamatan Penengahan agar mahasiswa ataupun pemuda itu lebih tergerak hatinya untuk berperan bukan hanya sentimen sentimen dengan di temboki dengan berbagai organisasi organisasi, kelompok dari masing-masing saja,” jelas Sandy

Ketua juga berharap kepada mahasiswa/i Universitas Indonesia Mandiri UIM inilah cikal bakal daripada forum forum intelektual di Penengahan Kabupaten Lampung Selatan khususnya di kampus tercinta Universitas Indonesia Mandiri.

” Semoga ini menjadi barometer untuk banyak diskusi intelektual, diskusi kepemudaan dan diskusi mahasiswa agar Lampung Selatan hidup kembali dengan dunia mahasiswa dan pemuda pemuda bukan hanya menjadi penonton tapi menjadi pelaku,” tegasnya

Ditempat yang sama Efry Nikola selaku pemantik Wapresma UIM mewakili ketua BEM UIM mengatakan bahwasanya sumpah pemuda yang dulunya diciptakan atau dicetuskan untuk menyatukan pemuda pemudi di seluruh Nusantara supaya bersatu.

Lebih lanjut, Ia melihat sejauh ini pemuda pemudi lebih menghadapi masalah yang kompleks contohnya seperti korupsi, perpecahan di medsos, kemiskinan dan lain-lain.

“Jadi intinya harapan kita sekarang, bagaimana caranya sumpah pemuda ini maknanya menjadi lebih relevan tanpa mengubah isinya.” Pungkasnya.

Cek it dot (Hb)

Pos terkait