PWI Lampung Adakan Diklat Kehumasan Tenaga Pendidik, Wira : Guru Harus Melek Teknologi dan Media Sosial
Bongkar Post, Bandar Lampung
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Pelatihan Kehumasan Tenaga Pendidik, di Ballroom Hotel Akar, pada Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari guru SD dan SMP se-Kota Bandar Lampung. Para peserta mendapat kesempatan belajar langsung dari empat narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Ahli Pers sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung Iskandar Zulkarnain, Anggota Komisi Kompetensi PWI Pusat Nizwar, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Lampung Munizar, serta Seksi Wartawan Kerjasama PWI Lampung Syahroni Yusuf.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah diselenggarakan dua tahun lalu. Bedanya, jika sebelumnya pelatihan kehumasan ditujukan bagi aparatur kelurahan di Kota Bandar Lampung, kali ini sasaran utamanya adalah tenaga pendidik.
“Kali ini pesertanya adalah para guru, terdiri dari 100 guru SD dan 100 guru SMP di Bandar Lampung. Tentu kegiatan ini bisa terlaksana berkat dukungan dari Pemkot Bandar Lampung, khususnya Dinas Pendidikan,” ujar Wira.
Ia menegaskan, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membekali para guru dengan wawasan kehumasan sekaligus memberikan pemahaman dasar jurnalistik. Menurutnya, perkembangan era digital menuntut tenaga pendidik untuk lebih adaptif terhadap teknologi, media sosial, dan komunikasi publik.
“Saat ini bapak dan ibu guru juga harus melek teknologi dan media sosial. Jangan sampai nanti guru kalah dengan siswanya, karena siswa SMP sekarang sudah sangat aktif, bahkan mampu menghasilkan konten yang baik dan kreatif. Ini tentu hal positif yang harus ditangkap oleh guru,” jelasnya.
Meski demikian, Wira mengingatkan bahwa media sosial juga memiliki sisi negatif yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu memberikan arahan kepada siswa agar lebih bijak dalam menggunakan media digital.
“Seperti yang kita ketahui, banyak kasus tawuran pelajar yang bermula dari media sosial. Jika kita tahu bagaimana media sosial bisa diarahkan ke hal-hal positif, maka ini dapat menjadi bekal penting bagi guru untuk mendidik siswa di sekolah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wira juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Bandar Lampung yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan tanpa dipungut biaya.
“Biasanya kegiatan seperti ini, apalagi di kabupaten/kota, guru-guru harus membayar karena ada sertifikat. Tapi kali ini gratis, karena ada dukungan penuh dari Pemkot Bandar Lampung. Ini bentuk perhatian pemerintah kepada dunia pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini memiliki latar belakang yang kuat dalam menghadapi era reformasi dan globalisasi, khususnya di sektor pendidikan. Menurutnya, dinamika perubahan sosial dan internal lembaga pendidikan menuntut adanya penyesuaian serta penyempurnaan dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan komunikasi publik.
“Perubahan ini terjadi sangat cepat, sistematis, berstruktur, dan masif. Karena itu, siap atau tidak siap, seluruh komponen pelaku pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan zaman,” tegasnya.
Iwan menambahkan, tenaga pendidik masa kini tidak hanya dituntut menjalankan fungsi administratif dan akademik, tetapi juga berperan sebagai representasi institusi pendidikan di mata masyarakat.
“Dalam kehumasan bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga membangun citra, kepercayaan, dan komunikasi yang efektif antara sekolah dengan publik,” jelasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan penuh keseriusan, menyerap ilmu sebanyak mungkin, dan mengaplikasikannya dalam lingkungan kerja.
“Jadilah tenaga pendidik yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga komunikatif, adaptif, serta mampu menjawab tantangan perkembangan zaman,” pungkasnya. (tk)







