Puluhan Rumah Dirobohkan, Pemprov Lampung Selamatkan Aset Negara
Lampung Selatan, BP
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melaksanakan eksekusi rumah yang di bagun di atas tanah milik Pemprov di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, serta di Kelurahan Sukarame Baru, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, pada Senin (12/2/2025). Namun, eksekusi diwarnai aksi perlawanan dari warga yang menghuni kawasan tersebut.
Di lokasi, suasana sempat memanas ketika warga yang menolak penggusuran berusaha menghadang aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polda Lampung, dan Brimob. Kericuhan tak terhindarkan, bahkan sejumlah massa menyerang petugas yang bertugas di lapangan.
“Ada yang melempar batu ke arah petugas. Mereka berusaha menghalangi alat berat masuk ke lokasi,” ujar seorang Anggota Satpol PP yang enggan disebutkan namanya.
Situasi semakin emosional ketika beberapa warga histeris, menangis, dan bahkan pingsan karena tak kuasa menyaksikan rumah mereka dirobohkan. Beberapa dari mereka berusaha menerobos barikade petugas, tetapi berhasil dihalau.
Dalam eksekusi tersebut, Pemprov Lampung menyiagakan empat unit alat berat, terdiri dari tiga unit ekskavator dan satu unit buldoser. Petugas juga mengamankan barang-barang milik warga yang terdampak penggusuran.
Dari pantauan di lokasi, salah satu rumah yang dieksekusi tampak masih dalam kondisi lengkap dengan perabotan, seperti meja, kursi, dan alat rumah tangga lainnya. Rumah bercat putih itu masih terkunci rapat sebelum akhirnya dihancurkan menggunakan alat berat.
“Rumah ini seperti masih ditinggali. Isinya lengkap, pintunya masih kokoh dan terkunci,” ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, proses penggusuran masih berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat gabungan.
Dikonfirmasi, Kuasa Hukum Pemprov Lampung, Bey Sujarwo mengaku bahwa yang dilakukan bukan eksekusi tapi penertiban. Menurutnya ini dalam rangka menyelamatkan aset negara
“Kondusif kok, ini bukan eksekusi tapi penertiban,” kata dia singkat, via ponsel. (Jim/tk)