PT Bukit Asam Lalai, Batu Raksasa 15 Ton Nyaris Tewaskan Warga, Warga: Mereka Cari Untung, Kami Jadi Korban

PT Bukit Asam Lalai, Batu Raksasa 15 Ton Nyaris Tewaskan Warga, Warga: Mereka Cari Untung, Kami Jadi Korban

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung,

Batu raksasa seberat 15 ton yang longsor ini dari bukit milik PT Bukit Asam Tbk (PT BA) menghancurkan tiga rumah warga di Kampung Batu Serampok, Kelurahan Serengsem, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, pada Rabu, (5/2/2025).

Musibah ini nyaris merenggut nyawa seluruh anggota keluarga Rojik (70), salah satu korban yang rumahnya luluh lantak diterjang batu.

“Saat batu sebesar itu menggelinding, kami sedang di dalam rumah. Baru saja hujan lebat dan angin kencang berhenti. Alhamdulillah, kami selamat, tapi cuma selangkah lagi! Kalau batu itu melibas ruang tengah, kami pasti jadi mayat!” ujar Rojik dengan suara bergetar saat berbincang dengan awak media.

Satu kamar rumahnya hancur total, sementara retakan besar mengancam struktur bangunan yang tersisa.

Rojik menyindir sikap PTBA, BUMN tambang batu bara itu, yang disebutnya telah membeli rumah tetangganya namun mengabaikan potensi risiko longsor di kawasan tersebut.

“Saya malah baru mau memplester rumah bulan ini. Eh, tiba-tiba dihajar batu! Ini kelalaian siapa?” tuntutnya geram.

Ia menegaskan, PTBA dan pemerintah harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

“Mereka ambil untung dari bukit ini, tapi kami yang jadi korban. Jangan diam saja—kami butuh ganti rugi dan jaminan keamanan!” desak Rojik.

Sebelumnya, longsor serupa kerap terjadi di area tersebut, namun belum ada langkah serius dari perusahaan atau pemda untuk memagari bukit atau merelokasi warga. Dampak dari insiden ini memicu kepanikan warga yang khawatir tragedi serupa terulang saat musim hujan.

(Hingga berita ini diturunkan, PT Bukit Asam belum memberikan pernyataan resmi terkait ganti rugi atau langkah pencegahan. Warga menunggu tindakan nyata—bukan janji—sebelum nyawa berikutnya menjadi taruhan).

(Team/Jim)

Pos terkait