Proyek Diduga Janggal, PPK Proyek MAN IC Lampung Timur “Lempar Tanggungjawab”

Lampung Timur, BP

Daroji, Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) dalam kegiatan proyek pengerjaan Pembangunan Gedung Asrama, dan Mess Guru di MAN Insan Cendikia (IC) Kabupaten Lampung Timur tahun 2022, terkesan lempar tanggungjawab saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan dan penggunaan anggaran di sekolah tersebut. Padahal diketahui, Daroji menjadi PPK selama beberapa tahun berturut – turut di proyek Kementerian Agama itu.

Bacaan Lainnya

Selaku panitia, Daroji mengaku, seluruh anggaran pada pengerjaan Pembangunan Gedung Asrama dan Mess Guru di MAN Insan Cendikia (IC) Kabupaten Lampung Timur menjadi tanggungjawab Kantor Kepala Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung.
“Saya ini cuma kerja, mantau kerjaan, yang punya kuasa anggaran ada di Kanwil Kemenag Provinsi,” kata Daroji, saat ditemui di kantornya, pada Rabu (30/11/2022).

Namun, pernyataan Daroji mentah dengan jawaban Puji Raharjo, selaku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung. Puji menyilahkan untuk mengkonfirmasi ke PPK dan Kepsek.
“Silahkan konfirmasi ke PPK atau Kepala Sekolah MAN IC mas,” singkat Puji, melalui pesan Whatsapp, pada Rabu (30/11/2022) petang, terkait pengerjaan Pembangunan Gedung Asrama dan Mess Guru MAN Insan Cendikia (IC) Kabupaten Lampung Timur itu.
Sebelumnya, Daroji menjelaskan, bahwa saat ini pengerjaan sudah tahap finishing (selesai, red).

“Karena ini bersumber dari APBN Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Keuangan pusat dari awal kami tidak pernah mengamanahkan uang muka dalam pembangunan. Dan untuk pembayaran dilakukan berdasarkan progres pekerjaan,” katanya.
Selanjutnya, untuk pembayaran pengerjaan dilakukan bertahap. Pertama, 35 persen, kedua 30 persen, dan sisanya 35 persen. “Dan 5 persen itu sebagai jaminan untuk tahapan rekondisi atau addendum (penambahan waktu atau perapihan tahap, red).

Sebagai PPK, lanjut Daroji, dirinya hanya melakukan monitoring yang dibantu oleh mitra kerja konsultan pengawas dan pelaksana teknis.
“Jadi dalam kaitan ini saya hanya on the track Kemenkeu,” tukasnya.
Diketahui, dikutip dari Laman Pengumuman LPSE Lelang Kementerian Agama tahun 2022, Pembangunan Gedung Mess Guru MAN IC Lampung Timur dikerjakan oleh CV. Global Konstruksi dengan anggaran Rp782.474.312,58. Dan pembangunan Gedung Asrama Siswa Type 1 dikerjakan CV. Abdi Karya Pratama dengan anggaran Rp2.582.342.906,59.
Yang janggal, Kepala Sekolah MAN IC Lampung Timur, Antoni Iswantoro, mengatakan pada tahun 2021, pembangunan gedung asrama siswa, ruang kelas baru dan mess guru, dikerjakan oleh CV. Fiesta Merdeka, CV. Bulan Bintang, dan CV. Sketsa. Namun anehnya, di laman LPSE tertulis CV. Matahari & Bintang, bukan CV. Bulan Bintang seperti disebut Antoni.
Sementara dua CV lainnya, yaitu CV. Fiesta Merdeka dan CV. Sketsa tidak tercantum di LPSE sebagai pemenang tender sebagaimana dijelaskan Antoni. (zul/red)

Pos terkait