Bongkarpost.co.id
Ogan Ilir,
Rabu (08/10/2025) Polres Ogan Ilir melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV di lahan perhutanan sosial dalam rangka mendukung program swasembada pangan tahun 2025, yang digelar secara virtual melalui video conference serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2276/X/KEP/2025 tanggal 3 Oktober 2025 tentang jukrah pelaksanaan penanaman jagung serentak.
Kegiatan berlangsung pukul 09.00 WIB di lahan milik personel Polres Ogan Ilir, Aipda Iwan Haryanto, yang berlokasi di belakang Komplek Serai, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Penanaman ini diikuti oleh berbagai unsur pemerintah daerah, TNI, kejaksaan, serta kelompok tani setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Ilir Bpk. Elvis Rusdy, S.T., S.E., M.Si yang mewakili Bupati Ogan Ilir, Waka Polres Ogan Ilir Kompol Helmi Ardiansah, S.H., M.H mewakili Kapolres Ogan Ilir, serta perwakilan dari Kejari Ogan Ilir, Dandim 0402 OKI/OI, DPRD Ogan Ilir, Dinas Pertanian, Bulog, dan Camat Indralaya.
Dalam sambutannya, Waka Polres Ogan Ilir Kompol Helmi Ardiansah, S.H., M.H menyampaikan amanat Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K, yang menegaskan bahwa program penanaman jagung serentak ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.“Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor jagung dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan semangat gotong royong, mari kita dukung keberhasilan program ini demi kemandirian pangan nasional,” ujarnya.
Kapolres Ogan Ilir juga melaporkan capaian ketahanan pangan di wilayahnya, dengan total lahan jagung seluas 243,05 hektar, di mana 199,55 hektar (82%) telah ditanami dan 47,75 hektar telah dipanen dengan hasil produksi mencapai 169,2 ton. Hasil panen tersebut telah disalurkan ke Perum Bulog sebanyak 137,05 ton per 2 Oktober 2025.
Selain itu, terdapat 33 kelompok tani penerima bibit bantuan pemerintah dengan total lahan 380 hektar dan bibit sebanyak 5.700 kg.
Sementara itu, Asisten III Setda Ogan Ilir Elvis Rusdy, S.T., S.E., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polri dalam mendukung ketahanan pangan. “Jagung merupakan komoditas penting setelah padi dan gandum. Langkah nyata seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Ogan Ilir,” ujarnya.
Penanaman jagung secara simbolis dilakukan oleh perwakilan Forkopimda dan instansi terkait menggunakan alat tanam modern, dilanjutkan dengan video conference nasional yang dipusatkan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kegiatan berakhir pukul 11.45 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, mencerminkan soliditas dan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional menuju Indonesia swasembada pangan tahun 2025.(Red)