Pemkot dan Baznas Metro Salurkan Bantuan Rp 35 juta dan 150 sak semen Untuk TK Khodijah yang Terdampak Kebakaran
Bongkar Post, Metro –– Guna membantu proses pemulihan dan pembangunan fasilitas pendidikan TK Khodijah yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran akibat korsleting listrik, Pemerintah Kota Metro bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro diserahkan bantuan sebesar Rp35 juta dan 150 sak semen.

Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan rasa syukur sekaligus empatinya kepada pihak sekolah yang terkena musibah. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dorongan semangat dari Pemerintah Kota Metro, meskipun belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan pascakebakaran.
“Bantuan ini bukan untuk mencukupi semuanya, tetapi sebagai wujud empati dan semangat dari kami, pemerintah daerah, agar proses pemulihan bisa berjalan dan menjadi motivasi bagi semua pihak,” ujar Bambang dalam Kegiatan kepedulian sosial Yang berlangsung di Ruang Kerjanya.
Wali Kota Metro berhadap, musibah terjadi dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan ukhuwah antar umat beragama di Kota Metro yang selama ini dikenal sebagai kota yang aman dan nyaman.
“Saya ingin semua organisasi Islam di Kota Metro bersatu menjaga ukhuwahnya. Kita hidup berdampingan dengan saudara-saudara non-muslim, dan itu menjadi kekuatan kebersamaan kita. Musibah bisa menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga berpesan kepada BAZNAS Kota Metro untuk dapat terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Saya ingin BAZNAS dapat menunjukkan bahwa dana yang dikumpulkan benar-benar dikembalikan untuk kepentingan sosial, karena kepercayaan masyarakat adalah hal yang paling berharga,” tuturnya, Jumat (24/10/2025).
Menurut Bambang, keberadaan BAZNAS yang amanah akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat dan infaknya sebagai bentuk integritas dalam setiap langkahnya.
“Jika masyarakat melihat BAZNAS ini amanah, maka mereka akan lebih yakin menyalurkan bantuannya. Hari ini bukti kepedulian itu nyata, karena selain pemerintah, BAZNAS juga hadir membantu korban kebakaran TK Khodijah,” katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Metro, Joko Suroso, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan Pemerintah Kota Metro terhadap lembaganya, salah satunya penempatan kantor baru BAZNAS yang saat ini berada di samping BPPRD Kota Metro.
“Berkat dukungan Bapak Wali Kota, kami kini menempati kantor baru yang cukup strategis. Meski belum sepenuhnya selesai direnovasi, kantor tersebut sudah kami gunakan untuk kegiatan operasional dan pelatihan dasar kelompok,” kata Joko.
Joko juga mengungkapkan bahwa BAZNAS Metro terus berupaya meningkatkan penghimpunan dana zakat sesuai amanah nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memiliki kewenangan untuk melakukan penghimpunan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara nasional.
Dalam laporannya, Joko mengungkapkan adanya peningkat yang terjadi dalam dua bulan terakhir terdapat peningkatan jumlah penerima manfaat sebesar lima x lipat, berkat dukungan langsung dari Wali Kota Metro.
“Atas prakarsa Bapak Wali Kota, jumlah penerima manfaat meningkat dari 100 menjadi 500 dan hasilnya salah satunya kami salurkan untuk membantu TK Khodijah yang terkena musibah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kota Metro, Siti Rumzanah, yang turut mendampingi pihak sekolah, mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Metro dan BAZNAS.
“Kami dari PC Muslimat NU Kota Metro sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada TK Khodijah sebesar Rp35 juta dan 150 sak semen, “ ujarnya.
Siti Rumzanah berharap bantuan yang diberikan dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi lembaga pendidikan.
”Saya juga berharap agar semangat kepedulian ini dapat terus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat,”terangnya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban pihak sekolah, tetapi juga menjadi bukti nyata adanya solidaritas sosial di Kota Metro agar proses perbaikan sarana TK Khodijah segera tuntas sehingga kegiatan belajar-mengajar bisa kembali berjalan normal. (**)







