Pemkot Bandar Lampung Hadirkan Program UMKM Siger: Pinjaman Tanpa Bunga untuk Dorong Ekonomi Kerakyatan
Bongkar Post, Bandar Lampung
Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dalam memperkuat ekonomi masyarakat kembali dibuktikan. Melalui Dinas Perdagangan, Pemkot resmi meluncurkan program “UMKM Siger”, yakni fasilitas pinjaman modal usaha berbunga 0 persen bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program unggulan ini merupakan inisiatif langsung Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Erwin, menjelaskan bahwa program ini telah disiapkan dengan matang dan kini resmi dibuka bagi masyarakat yang memenuhi syarat.
“Untuk pendaftarannya sangat mudah, cukup mengisi formulir melalui barcode atau link yang tersedia di Kantor Dinas Perdagangan,” kata Erwin, Senin (13/10/2025).
Erwin menuturkan, pinjaman diberikan tanpa bunga dan diperuntukkan bagi warga Bandarlampung yang memiliki usaha aktif minimal satu tahun, bukan ASN atau anggota TNI/Polri, serta telah memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan.
Adapun plafon pinjaman maksimal yang bisa diajukan mencapai Rp50 juta, dengan ketentuan pinjaman di atas Rp20 juta wajib menyertakan agunan, sementara pinjaman di bawah Rp20 juta tidak memerlukan jaminan.
“Sampai hari ini sudah tercatat 250 pelaku UMKM yang mendaftar melalui sistem barcode dan telah kami verifikasi. Data mereka segera kami kirim ke Bank Waway selaku mitra pelaksana program untuk penilaian kelayakan,” jelasnya.
Meski bunga pinjaman ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Bandarlampung, proses penyaluran tetap melalui tahapan ketat, termasuk survei lapangan dan pengecekan BI Checking untuk memastikan calon penerima memiliki kemampuan bayar yang baik.
“Kami ingin memastikan program ini benar-benar tepat sasaran, membantu pelaku usaha yang serius ingin maju,” ujar Erwin.
Ia juga menambahkan, dukungan penuh Wali Kota Eva Dwiana menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran Dinas Perdagangan dalam menjalankan program ini.
“Ibu Wali Kota sangat perhatian terhadap pelaku UMKM. Beliau ingin agar masyarakat kecil bisa tumbuh mandiri dan tidak terjerat bunga pinjaman tinggi. Kami akan kawal program ini agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Program UMKM Siger disambut antusias oleh masyarakat. Banyak pelaku usaha kecil yang menilai program ini sebagai angin segar di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat. Dengan dukungan tanpa bunga dari Pemkot, para pelaku UMKM kini memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha dan memperluas lapangan kerja.(Rls)