Bongkarpost.co.id
Lampung Selatan,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) berencana membangun dua pos pemadam baru di Kecamatan Ketapang dan Katibung.
Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan layanan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran dan penyelamatan non-kebakaran di wilayah setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Supriyanto, mengatakan rencana tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, tanggap, dan merata hingga ke wilayah pelosok.
“Ini adalah bagian dari upaya kita memperkuat pelayanan kepada masyarakat. Damkar tidak hanya bicara soal kebakaran, tetapi juga berbagai bentuk penyelamatan, mulai dari evakuasi hewan, kecelakaan rumah tangga, hingga pertolongan lainnya,” ujar Supriyanto dalam rapat pembahasan usulan pembentukan Pos Damkar, di ruang rapat Sekda, Selasa (14/10/2025).
Ia menegaskan, dengan luas wilayah Lampung Selatan serta tingginya pertumbuhan penduduk dan banyaknya objek vital, keberadaan dua pos baru itu menjadi kebutuhan mendesak. Kerja sama antarwilayah juga perlu diperkuat mengingat posisi Lampung Selatan yang berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten dan kota lain.
“Kita harus punya target untuk memperkuat sistem pelayanan ini. Pemerintah pusat juga perlu dilibatkan agar ada dukungan hibah sarana prasarana, seperti di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang mendapat bantuan dari Jepang,” kata Supriyanto.
Selain sarana dan prasarana, ia menekankan pentingnya inovasi dan keselamatan personel dalam setiap kegiatan operasional. Ia berharap pembangunan pos baru dirancang dengan matang agar efektif, efisien, dan tidak hanya bergantung pada APBD.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Sefri Masdian, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya baru memiliki lima pos aktif, yaitu di Kalianda, Sidomulyo, Tanjung Bintang, Jati Agung, dan Natar. Namun, jumlah personel dan kendaraan masih jauh dari ideal.
“Pos Kalianda misalnya, hanya memiliki tiga unit kendaraan dengan 21 personel yang harus melayani tujuh kecamatan sekaligus. Idealnya satu pos memiliki minimal 18 personel, tapi saat ini masih jauh dari cukup. Kadang satu kali piket hanya diisi dua orang,” ungkapnya.
Sefri menjelaskan, Pos Damkar Ketapang nantinya akan mencakup pelayanan hingga Kecamatan Bakauheni, Palas, Sragi, dan sebagian Penengahan, sedangkan Pos Damkar Katibung akan melayani wilayah Way Sulan dan sebagian Sidomulyo.
“Kami sangat berharap dukungan penuh pemerintah daerah agar rencana ini bisa segera terealisasi. Selain perluasan pos, kami juga masih membutuhkan kendaraan rescue untuk memperkuat penanganan penyelamatan yang lebih cepat dan profesional,” ujarnya.
Dengan penambahan dua pos baru tersebut, Sefri berharap penanganan bahaya kebakaran dan non kebakaran dapat diatasi secara maksimal.
(ptm/Hb)