Pemberkasan SKCK Untuk PPPK Membeludak, Satintelkam Polres Way Kanan Beri Fasilitas Tenda dan Tambahan Alat

Pemberkasan SKCK Untuk PPPK Membeludak, Satintelkam Polres Way Kanan Beri Fasilitas Tenda dan Tambahan Alat

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Way Kanan

Pemerintah daerah telah mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu 2025. Dampaknya, antrean permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Way Kanan membeludak. Sabtu (13/09/2025).

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kasatintelkam Polres Way Kanan Iptu Mustholih menghimbau masyarakat tetap bersabar meski antriannya masih panjang, berkas yang sudah masuk masih dalam proses untuk cetak.

Dari hari Rabu kemarin sudah ramai pemohon SKCK membeludak antrean 1.000 lebih terkait dengan penerimaan P3K, sampai hari Jum’at sudah sekitar 2200 pemohon dan yang di cetak sudah 1379 dan proses cetak masih sekitar 821.

Jadi posisi sekarang seperti itu dan ini juga ada pengumuman yang mungkin banyak peserta yang belum mengetahui bahwa untuk upload data riwayat hidup (DRH) yang dibutuhkan salah satunya SKCK itu yang semula dibatasi tanggal 15 September 2025 telah diperpanjang,” ujarnya.

Menurut Kasat Intel, Informasi perpanjangan diperoleh dari BKD Way Kanan bahwa untuk kelengkapan SKCK saat ini diperpanjang yang semula tanggal 15 September menjadi 22 September 2025.

Khususnya bagi para calon PPPK paruh waktu akan kita prioritaskan tetap akan memberikan pelayanan dengan menambahkan jam kerja pada hari Sabtu dan Minggu tetap kita proses.

Sementara untuk hari ini sudah ada penurunan pemohon dan pada hari Sabtu dan Minggu petugas pelayanan akan tetap memberikan pelayanan. Namun petugas akan memproses berkas yang sudah masuk terlebih dahulu,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan, kita juga sudah menambah fasilitas didepan salah satunya dengan pemasang tenda yang bisa membantu masyarakat saat perubahan cuaca yang tak menentu.

Pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk penambahan alat dan mengoptimalkan sistem pelayanan. Masyarakat diimbau tetap tertib selama proses pengajuan, tidak panik tetap menunggu antrian yang sudah kami susun, karena memang staf di dalam terbatas. (*)

Pos terkait