Pelaksanaan SPMB di Lampura, Bupati Lampura Tinjau ke Sejumlah Sekolah
Bongkar Post, Lampung Utara – Dalam rangka pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis tinjau ke sejumlah sekolah yang ada di kabupaten setempat.
Bupati Lampung Utara Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis M.Si dalam meninjau ke sejumlah sekolah yaitu di SMP Negeri 10 Kotabumi, SMP Negeri 7 Kotabumi, serta SD Negeri 5 Kotabumi didampingi Asisten 1 Drs. Mankodri, Kadis Kominfo Gunaido Uthama.S.IP.,MH., Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Komite SMP.7.Ir.H. Azwar Yazid, Panitia SPMB dan perangkat daerah terkait lainnya.
Bupati Lampura Hamartoni Ahadis menegaskan bahwa seluruh proses penerimaan murid baru harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi, sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Saya minta seluruh kepala sekolah dan panitia penerimaan siswa baru untuk mengedepankan kejujuran, profesionalisme, dan memastikan tidak ada pungutan liar dalam proses ini. Semua harus berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Bupati, saat meninjau SPMB tersebut, Selasa (01/07/2025).
Hamartoni mengingatkan agar pelaksanaan seleksi tetap mengacu pada prinsip zonasi, prestasi, dan afirmasi, dengan tetap memperhatikan daya tampung sekolah.
Sebagai bentuk pengawasan itu juga, Bupati menginstruksikan kepada Inspektorat Daerah untuk melakukan pengawasan ketat dan menindak tegas apabila ditemukan indikasi praktik percaloan atau titipan siswa di luar prosedur resmi.
“Pendidikan adalah hak semua anak-anak Lampung Utara. Mari kita jaga integritas dan kejujuran dalam proses penerimaan ini,” harapnya.
Dengan adanya monitoring itu, Bupati Lampura mengharapkan pelaksanaan SPMB di Kabupaten Lampung Utara tahun ini dapat berjalan lebih transparan, jujur, dan sesuai aturan. “Demi memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak-anak di daerah ini,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan, pelaksanaan SPMB di tiga sekolah tersebut berjalan dengan tertib, lancar, dan telah menerapkan sistem digitalisasi data calon siswa serta verifikasi berkas administratif sesuai prosedur.
Selain itu, Orang nomor satu di Lampung Utara juga berdialog langsung dengan sejumlah orang tua dan calon siswa, untuk mendengarkan aspirasi dan kendala yang mereka hadapi selama proses pendaftaran. (*)
