BONGKAR POST.co.id
BANDAR LAMPUNG — SMK Negeri 3 Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Donor Darah Peduli Sesama, kegiatan donor darah ini berhasil menggugah kesadaran seluruh warga sekolah akan pentingnya berbagi.
Acara yang berlangsung dari pukul 08:00 di Ruang kelas SMK Negeri 3 Bandar Lampung ini diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung. Dari siswa hingga guru terlihat jelas antusiasme, mengikuti acara Donor Darah Peduli.
Sejak pagi hari, suasana di Sekolah SMK N 3 sudah terasa semarak dengan kehadiran para peserta yang datang dengan penuh semangat. Para siswa, meskipun sebagian dari mereka baru pertama kali mendonorkan darah, tetap menunjukkan keberanian yang luar biasa. Mereka disambut dengan senyum ramah para petugas PMI, yang siap memberikan pendampingan dan informasi mengenai proses donor darah.
Ibu Lina Hastati Humas SMK N 3 Kota Bandarlampung mengatakan, Kegiatan Donor Darah tersebut baru pertama kali di adakan di sekolah tersebut, namun kedepannya akan rutin 6 bulan sekali diselenggarakan, dan Alhamdulillah warga sekolah menanggapi dengan semangat dan antusias.
“Kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan di sekolah kita, Alhamdulillah anak-anak pada antusias mengikuti acara ini, kita juga mengundang sekolah sebelah dan juga masyarakat sekitar, semuanya semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.
Selain siswa, para guru dan staf TU juga menunjukkan kepedulian mereka melalui partisipasi aktif. Bagi mereka, kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi donor darah, tetapi juga sebagai bentuk teladan bagi para siswa untuk selalu peduli terhadap sesama.
Salah seorang siswa mengatakan, ini adalah kali pertama iya mengikuti kegiatan Donor, awalnya gugup namun setelahnya senang karena dapat ber kontribusi untuk membantu orang lain.
“ini pengalaman pertama saya, dan meskipun awalnya gugup, saya merasa sangat senang bisa berkontribusi untuk membantu orang lain,” ungkap salah satu siswa yang baru saja selesai mendonorkan darahnya.
Tak hanya itu, kegiatan donor darah ini juga menjadi momentum yang mempererat hubungan antara seluruh warga sekolah. Saling mendukung dan menguatkan satu sama lain menjadi pemandangan yang kerap terlihat sepanjang acara.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Bersama kita Berbagi bersama kita menyelamatkan diharapkan akan terus tumbuh di hati para siswa dan seluruh warga sekolah. Setetes darah yang disumbangkan hari ini, mungkin menjadi harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan di masa depan.
(Neni)
