Pasar Natar Resmi Dibuka, Habiskan Anggaran Rp 46 Miliar, Tampung 779 Pedagang

Pasar Natar Resmi Dibuka, Habiskan Anggaran Rp 46 Miliar, Tampung 779 Pedagang

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

Lampung Selatan,

Pasar Natar yang dibangun dengan anggaran lebih dari 46 miliar rupiah akhirnya resmi dibuka pada Jumat (15/11/2024).

Peresmian ini dilakukan oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Pasar yang megah dan modern ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing perekonomian Provinsi Lampung, terutama di sektor perdagangan dan UMKM.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyebutkan bahwa proyek Pasar Natar adalah bagian dari usaha untuk menjadikan Lampung lebih kompetitif.

“Pasar ini adalah karya terbaik untuk Indonesia, khususnya Lampung. Dengan desain yang modern, Pasar Natar diharapkan menjadi pusat ekonomi yang efektif bagi masyarakat,” ujar Samsudin.

Ia juga menekankan bahwa Pasar Natar menjadi pasar terbaik yang pernah dibangun di Provinsi Lampung.

“Pasar ini adalah yang terbaik, mengawali Kabinet Merah Putih sebagai pasar terbaik yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung,” tambahnya.

Ia juga menyatakan sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi dan stabilitas harga bahan pokok, Pasar Natar dilengkapi dengan Toko Operasi Pasar (TOP).

“TOP akan menjual barang-barang dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau, terutama saat harga kebutuhan pokok melambung, kata dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang hadir dalam peresmian ini juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan Pasar Natar.

“Pasar ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan dan Provinsi Lampung,” kata Zulkifli.

Zulkifli Hasan juga mengungkapkan bahwa pasar ini mampu menampung 779 pedagang dan diharapkan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah.

Ia berpesan kepada Pemprov Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk memastikan pedagang yang telah ada sebelumnya tetap bisa berjualan di pasar ini.

“Utamakan pedagang lama yang sudah eksis, baru tambah pedagang baru jika ada ruang,” ujarnya.

Zulkifli menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk memastikan Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

“Kerjasama adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7-8%. Program utama Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada kedaulatan pangan juga perlu didukung, termasuk pengembangan kelapa, kopi, coklat, dan lada di Lampung,” tambah Zulkifli.

Dengan peresmian Pasar Natar, diharapkan tidak hanya meningkatkan pusat perdagangan modern di wilayah Natar dan Kabupaten Lampung Selatan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing ekonomi Provinsi Lampung secara keseluruhan. (Jim)

Pos terkait