Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Upacara Pembukaan Latsarmil Komcad TA 2025 di Baturaja

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Upacara Pembukaan Latsarmil Komcad TA 2025 di Baturaja

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Palembang 

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., memimpin langsung Upacara Pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (22/09/2025).

Sebanyak 499 peserta Komcad mengikuti upacara dengan penuh semangat dan kedisiplinan, menandai dimulainya proses pembentukan fisik, mental, karakter, serta kemampuan dasar militer sebagai bagian dari sistem pertahanan negara Indonesia.

Dalam amanatnya, Pangdam II/Sriwijaya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah terpilih dan resmi menjadi bagian dari Komponen Cadangan.

Menurut Pangdam, keberadaan Komcad merupakan wujud nyata keterlibatan seluruh komponen bangsa dalam sistem pertahanan negara.

“Latihan ini merupakan salah satu wujud dari upaya bela negara. Bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI semata, melainkan tanggung jawab seluruh elemen bangsa,” ujar Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa, salah satu strategi pertahanan negara yang tengah diterapkan dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis dan geopolitik internasional adalah Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Strategi ini menekankan keterlibatan seluruh sumber daya nasional untuk menjadi satu kesatuan kekuatan pertahanan dalam menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kunci kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai potensi ancaman adalah memperkuat identitas dan jati diri bangsa, serta membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh dari seluruh komponen bangsa,” tegas Pangdam.

Komponen Cadangan, lanjutnya, harus dipersiapkan sejak dini agar dapat memperbesar dan memperkuat keunggulan komponen utama. Proses ini harus dilakukan dengan mengintegrasikan kekuatan pertahanan militer dan non-militer secara sinergis dan berkesinambungan.

Pangdam juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian latihan dengan penuh kesungguhan dan kedisiplinan, serta memanfaatkan kesempatan ini untuk membentuk sikap, perilaku, pengetahuan, keterampilan, dan ketahanan jasmani sebagai bagian dari karakter prajurit bela negara.

“Kalian adalah orang-orang terpilih yang telah melalui proses seleksi. Serap dan ikuti semua materi dengan sungguh-sungguh. Jadikan pengalaman ini sebagai kehormatan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” pungkas Pangdam. (*)

Pos terkait