Artikel
Ngaji Ramadhan: Mengasah Jiwa Santri dengan Adab dan Ilmu
Oleh : Ponpes Daarusa’adah Pesawaran
Ramadhan adalah madrasah ruhani, tempat jiwa ditempa, dan hati disucikan. Di bulan penuh berkah ini, para santri Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Daarussa’adah duduk bersimpuh dalam majelis ilmu, menyelami samudera hikmah dari kitab Adabul ‘Alim wal Muta’allim karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari — ulama agung, pendiri Nahdlatul Ulama, yang hidupnya adalah teladan adab dan ketulusan.

Di bawah bimbingan penuh kasih & cinta Syaikhuna Abuya KH. Edi Maulana, setiap lembar kitab dibacakan dengan harap, agar cahaya ilmu bukan hanya sampai di akal, tapi juga menembus ke dalam kalbu. Karena sesungguhnya, ilmu bukan sekadar kumpulan kata dan hafalan, melainkan lentera yang menerangi hidup — jika ia dibawa dengan adab, rendah hati, dan niat yang tulus.

Hadratussyaikh menasihati dengan kalimat yang mengetuk jiwa:
“Wahai penuntut ilmu, sucikanlah niatmu, rendahkanlah hatimu, muliakanlah gurumu, dan hormatilah ilmu. Karena siapa yang menuntut ilmu dengan hati yang sombong, ia tidak akan mendapatkan cahaya ilmu, dan hidupnya tidak akan diberkahi.”
Wahai santri, engkau sedang meniti jalan para wali, para kekasih Allah, yang menjadikan ilmu sebagai bekal hidup dan adab sebagai pakaiannya. Bersabarlah dalam lelah, bersyukurlah dalam belajar, dan ingatlah — setiap huruf yang kau baca, setiap nasihat yang kau dengar, akan menjadi cahaya di dunia dan penolong di akhirat.
Semoga Ramadhan ini menjadi saksi, bahwa kita pernah mencintai ilmu karena Allah, dan menempuh jalan adab untuk meraih ridha-Nya.
اللهم اجعلنا من أهل العلم والأدب، وارزقنا بركة العلم، ونور الفهم، وحسن الخاتمة. آمين.
#NgajiRamadhan #daarussaadahpesawaran #lampung #pesawaran #pondok #HadratussyaikhHasyimAsyari #Daarussaadah #SantriBeradab #MadrasahRamadhan #UlamaSalaf #NahdlatulUlama #SantriPejuangIlmu #SantriPejuangAdab
 
									
 
													





