SPASO – Penyerang Bhayangkara Presisi Lampung FC, Ilija Spasojević. | dok/Muzzamil
Bongkarpost.co.id
Bandar Lampung,
Jelang laga liga, pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC vs PSM taja BRI Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung, Sabtu (16/8/2025) mendatang pukul 15.30 WIB, ulasan menarik media massa daerah klub tandang: Makassar, kurun pekan ini, ramai mengulik sosok Ilija Spasojević.
Ilija Spasojević atau karib Spaso, penyerang (forward) Bhayangkara Presisi Lampung FC bernomor punggung 9, satu-satunya pemain naturalisasi asal Montenegro ini, pernah turut perkuat PSM sebelum musim laga 2014 silam.
Bak momok, publik bola Makassar mewanti PSM agar mewaspadai Spaso, yang disebut “sudah berkali-kali menjebol gawang PSM.”
Paling banyak, demikian ulas Harian Fajar, Senin (11/8/2025) seperti disitat, saat Spaso yang berseragam Bali United (sebelumnya bernama Putra Samarinda) pada laga PSM vs Putra Samarinda 2 Februari 2014, bagian dari total tanding 22 klub Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 silam.
Laga ini jadi laga spesial dan emosional bagi Spaso. “Senang sekaligus sedih. Kala itu dia membela Putra Samarinda melawan PSM. Inilah kali pertama dia berhadapan PSM sejak pindah ke klub lain. Spaso gembira, berhasil hindarkan Putra Samarinda dari kekalahan. Dia sukses membobol gawang PSM,” ulas Fajar, dengan begitu menunjukkan Spaso profesional meski melawan klub yang pernah besarkan namanya. Bukan sekadar nostalgia.
Pengingat, saat laga, PSM unggul lebih dulu via eksekusi penalti kapten Ponaryo Astaman (27′). Putra Samarinda membalap, samakan skor lewat Spaso (58′) meneruskan umpan matang Sultan Samma. Spaso, berdiri bebas, dengan gampang menanduk bola tanpa bisa dielak kiper PSM, Markus Horison.
“Secara personal, saya sedikit emosional. Saya minta maaf ke Maczman (julukan resmi suporter PSM, red). PSM selalu ada di hati saya,” kata Spaso menjawab pers usai laga.
Bhayangkara, saat itu? Bernama Persebaya DU, saat itu tembus 8 besar klasemen 22 klub LSI 2014, usai sukses promosi ke kasta teratas ISL (juarai klasemen 38 klub Divisi Utama 2013). Pengingat, saat itu penamaan klub jadi sengketa hukum sebab ‘Persebaya yang lain’, berlaga di kasta teratas IPL.
Berikut, empat lain gol Spaso yang melesak ke gawang PSM, perdana pada 11 Juli 2018 saat membela Bali United, bagian dari total laga 18 klub Liga 1 2018. Dia berkontribusi antarkan Bali United raih 3 poin.
Adapun, musim 2018 tersebut (saat itu telah bernama) Bhayangkara FC, juara musim laga 2017 ini bermarkas di Stadion PTIK Jakarta, tercatat tiga musim berturut-turut bertengger di 5 besar klasemen liga. Di Liga 1 2018, dari total laga, Bhayangkara juara 3. Berulang persis, di Liga 1 2019 dan di musim 2021–2022.
Kemudian, kali ini gol tunggal Spaso gagal selamatkan Bali United dari kekalahan skor 1-2 dari PSM pada laga Liga 1 2021/2022 pekan ke-7 di Stadion Sultan Agung, Bantul DIY, Minggu sore 17 Oktober 2021.
PSM sukses beri kekalahan perdana Bali United. Dua gol Juku Eja (julukan PSM, red) dicetak Azka Fauzi dan Serif Hasic. Bali United dicetak Ilija Spasojević. Spaso lagi.
Ketiga gol diborong di babak kedua, babak Bali United bisa lebih menguasai jalannya pertandingan namun justru PSM yang bisa duluan curi keunggulan, menit ke-66. Berawal dari umpan terobosan Wiljan Pluim, pemain pengganti Azka Fauzi berhasil menusuk ke kotak penalti Bali United, lesakkan bola, tak mampu dihalau kiper Wawan Hendrawan lalu “goool!” Skor jadi 1-0 untuk keunggulan PSM.
PSM pun kian unggul saat perolehan hadiah penalti menit 77 mampu ditunaikan oleh sang algojo Serif Hasic. Gawang Wawan sang kiper, dodor. Jadi 2-0 di papan skor.
Selang satu menit, Bali United dapat hadiah yang sama. Kiper PSM Hilman Syah divonis wasit lakukan pelanggaran kepada penyerang Stefano Lilipaly di kotak terlarang. Penalti didapat lantas dieksekusi sempurna menit ke-79 oleh Spaso sang penyerang, perkecil skor jadi 2-1. Spaso lagi.
Lagi-lagi, Spaso kembali cetakkan gol Bali United lagi saat sua PSM 7 Februari 2022.
Bali United harus puas berbagi poin dengan PSM di laga pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar ini. Imbang 2-2.
Gol sumbangan Spaso (45′), gol kedua Bali United yang unggul 2-1 lebih dulu, usai gol pertama cetakan Stefano Lilipaly (18′). Gol Spaso tercipta jelang akhir babak pertama, usai melepaskan tendangan mendatar dari kanan area penalti. Bola sempat membentur tiang sebelum bergulir ke dalam gawang PSM.
Di periode ini, gol perdana PSM dicetak Delvin Rumbino (38′) yang berhasil mengeksekusi sepak pojok Abdul Rahmad. PSM samakan kedudukan berkat aksi Yakob Sayuri (90’+1).
Terakhir, lagi-lagi Spaso berhasil menjebol gawang kiper PSM Reza Arya Pratama menit ke-74, pertandingan musim Liga 1 2023/2024, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, dua tahun lalu, 11 Agustus 2023. Gol Spaso berjasa samakan kedudukan 2-2.
Adakah, PSM bakal ‘tertelan waspada’, pada laga tandang perdananya di Lampung, laga tandang pertamanya di Sumatra sebelum bakal berlaga tandang kedua taja BRI Super League musim 2025/2026 ini lawan Semen Padang FC pada 22 Agustus mendatang?
Melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ini, Sabtu 16 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB, di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung? Dengan berdiri menanti di sana, Ilija Spasojević sang penyerang? Kita tunggu saja. (Muzzamil)