Bongkar Post, Bandarlampung
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sedang marak serentak dilaksanakan seluruh sekolah dalam penerimaan siswa baru tahun 2025. Tak terkecuali di SMAN 5 Bandarlampung. Rabu (16/7/2025).
Kegiatan bertajuk MPLS RAMAH SMAN5 ini diselenggarakan dari tanggal 14-17 Juli 2025 di lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan dilakukan.
Acara yang lakukan sejak pagi dibuka oleh Kepala Sekolah Linda Krisnawati, M.Pd., dihadiri para wakil kepala sekolah, dewan guru, staf TU dan karyawan, Komite Sekolah serta seluruh siswa siswi kelas X, XI dan XII.
Dalam sambutannya Kepsek Linda sapaan akrabnya, menerangkan bahwa tujuan kegiatan ini selain dapat mengenali potensi diri murid baru juga membantu murid baru beradaptasi dengan lingkungannya.
“Membantu murid baru beradaptasi dengan lingkungan satuan pendidikan dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana satuan pendidikan, juga menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai murid baru,” terang Linda di hadapan para siswa dan jajaran pengurus beserta komite sekolah.
Kalau untuk kelas XI dan XII lanjut Linda, ini merupakan awal pembelajaran tahun 2025-2026, kemudian untuk kelas X juga awal mereka masuk ke jenjang SMA. Mulai Senin kemarin mereka mengikuti MPLS yang akan berakhir di tanggal 18 besok.
“Rangkaian kegiatannya kita memberikan materi kepada siswa tentang wawasan Wiyata Mandala, narkoba, visi misi sekolah, gaya hidup sehat, kedisiplinan siswa, dan bagaimana mereka bersosialisasi di lingkungannya,” jelas Linda kepada bongkarpost.co.id.
Di sesi lainnya, Maria Thelessy selaku Ketua Komite Sekolah menambahkan, bahwa MPLS berguna untuk mengembangkan interaksi positif antar murid dan warga satuan pendidikan lainnya.
“Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong-royong,” terangnya kepada media ini.
Dikatakannya, kegiatan ini tidak hanya tradisi rutin, namun demi membangun pendidikan karakter melalui proses MPLS dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, dan disiplin.
Linda dalam penutupnya mengatakan kita ikut aturan pemerintah untuk terus berbenah sesuai instruksi pemerintah dalam kurikulum mandala, diharapkan para siswa dan siswi dapat menerapkan materi ke kehidupannya sehari-hari, semoga berbahagia mengikuti aktifitas MPLS ini.
“Dalam momen ini siswa diharapkan termotivasi dalam bekerja keras, kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Eliawaty Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik menjelaskan, dalam waktu 4 hari pelaksanaan MPLS ada 10 materi yang disampaikan kepada 350 siswa baru, diantaranya Wawasan Wiyata Mandala, Gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, keadaban digital, penumbuhan perilaku damai (tata tertib sekolah), asesmen MPLS RAMAH untuk literasi membaca dan numerasi, pengenalan kegiatan kesiswaan, pengenalan intrakurikuler dan kokulikuler, belajar bermasyarakat, pengenalan profil lulusan, pengenalan lingkungan sekolah dan fasilitasnya. (Nop)
