Merdeka Fest 2025: Pelatihan Digital UMKM Naik Kelas

Foto bersama pada acara pembukaan Merdeka Fest 2025. (20/8). (Foto: Dok. Heny)

Bongkarpost.co.id,

Bacaan Lainnya

Bandar Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung gelar acara Merdeka Fest 2025 mengusung tema “Pelatihan Digital UMKM Naik Kelas & Bazaar UMKM Binaan”. Acara ini rangkaian dari HUT RI ke-80 di Pasar Kreatif & Seni, PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada tanggal 20 – 23 Agustus 2025.

Para pelaku usaha kecil yang menjadi tulung punggung ekonomi menjadi konsentrasi bagi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar UMKM bisa naik kelas. “Dengan adanya Merdeka Fest 2025 dan Pelatihan Digital diharapkan UMKM bisa naik kelas. Serta terjalinnya kemitraan dengan pelaku wisata”, kata Bobby Irawan selaku (Disparekraf) Provinsi Lampung. Rabu, 20 Agustus 2025.

Terkait pelatihan hari ini, lanjut Bobby, indikator naik kelas minimal adanya peningkatan kwalitas, jangkauan pemasaran, demand regional serta global yang harus dicapai.

Dinas pariwisata tau persis bagaimana kekutan media sosial. Pemerintah mengalami tekanan anggaran sejak tahun 2024. Nah, bagaimana kami mensiasti itu? Salah satunya memperkuat basis digital. Promosi melalui digital dengan budget sangat murah sekali. Ini merupakan kekuatan yang sangat besar, paparnya.

Kita beraharap bisa menyambungkan dengan e-commerce yang sudah maju pesat. Saat ini sudah banyak anak muda masuk link tersebut untuk memasarkan produk-produknya, tambahnya.

Menurut Bobby, kami menedepankan kolaborasi dan sinergi antara pelaku, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tetapi harus didukung semua pihak. Membangun daerah yang kita cintai adalah tanggungjawab kita semua, tegasnya.

Artinya, kita bisa menyelaraskan selera, jika tahu pangsa pasar. Khususnya empat hal, kuliner, fashion, wastra, dan kriya. “Jadi kita tahu apa yang harus diproduksi. Jika hanya memproduksi tanpa tahu pasar maka akan sulit menjual produk,” ujarnya.

Ini hal sangat positif dan kita bersama-sama mohon bantuan dari ketua OJK bagaimana kita membangun jembatan atau jaringan antara pelaku bisa dipasarkan atau bermitra dengan dunia usaha lingkup pariwisata, pungkas Bobby.

Pada kesempatan yang sama, Ketua OJK Otto Fitriyandi menyatakan, OJK mendorong penguatan perempuan dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah serta peran perempuan bagi kelangsungan UMKM.

UMKM 64 persen adalah perempuan dan 24 persen berhasil pada percobaan pertama. Sedangkan penjualan 22 persen lebih dari laki-laki.
Otto meneruskan, tantangannya UMKM perempuan setidaknya ada tiga hal pertama, akses permodalan yang memakai dana pribadi bercampur dengan dana bisnis. Padahal keberhasilan ditentukan dengan pengelolaan uang secara baik.

Kedua, sulit mencari mentoring karena perempuan yang sudah berhasil enggan berbagi pengalaman. Ketiga, literasi keuangan belum memadai dan rentan terhadap penipuan. Misalnya, ditipu untuk mengupdate data akhirnya uang yang ada di mobile banking lenyap, imbuhnya.

“Pelatihan digital ini merupakan faktor penting karena bisa jual online tentu disertai dengan penjualan langsung.” tandas Otto.

Pada acara ini juga, Marselina Djayasinga sebagai Ketua Perkumpulan Ikatan Istri Sarjana Ekonomi Indonesia (PIISEI) serta Ketua Pemberdayaan Perempuan Usaha Mikro Kecil Menegah (PPUMI) Provinsi Lampung. Ia berharap UMKM naik kelas dengan digitalisasi untuk memasarkan secara online hingga omset mereak meningkat.

Dikatakannya, peserta pelatihan digital terdiri dari 50 UMKM yang dialtih dengan instruktur khusus karena empat UMKM dipandu oleh satu instruktur.

Pesannya untuk UMKM, tetap semangat, bangun ekonomi keluarga denga apa yang kita punya. Buat produk, promosi, modal lebih baik agar omset meningkat. “Kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif sesuai kemampuan sebagai perempuan.” tutup Marselina.

Diketahui, acara ini dibuku oleh Kadisparekraf Profinsi Lampung Bobby Irawan. Merdeka Fest PAKSI 2025 menghadirkan beragam agenda yang memadukan hiburan, edukasi, dan promosi ekonomi kreatif yaitu Pelatihan Digital Marketing. Bazaar produk UMKM, kriya, fashion, serta kuliner khas Lampung dan Indonesia.

Pentas Seni & Budaya: Pertunjukan tari, musik tradisional, teater, hingga penampilan komunitas seni muda. Kompetisi Kreatif: Lomba solo song, mewarnai, mewarnai, Paksi Get Talent, E-sport Competition, Senam Bersama.

Gelar Karya Paksi ke-57 menampilkan para seniman dan pelaku ekonomi kreatif para pengampu dan Warga Paksi Provinsi Lampung. Workshop & Talkshow: Edukasi seputar ekonomi kreatif, branding UMKM, serta pengembangan destinasi wisata.

Acara ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, EO Aksi, Jaya Loka EO, PIISEI dan PPUMI, OJK, BI serta beberapa pihak pendukung lainnya.

Adapun rangkaian acara Merdeka Fest 2025 adalah:

Tanggal 20 Agustus 2025 – Pelatihan Digital UMKM Naik Kelas & Bazaar UMKM Binaan.

Tanggal 20 – 22 Agustus 2025 – Mewarnai Bersama, Games & Lomba, Tarik Tambang, Indonesia Pintar, Balap Karung Pakai Helm.

Tanggal 20 – 22 Agustus 2025 – Paksi Got Talent (Pencarian bakat tari, nyanyi, pantomim, silat, musik, dll).

Tanggal 21 Agustus 2025 – Solosong by Glamazone.

Tanggal 22 Agustus 2025 – Senam Bersama, Konten Kreator Cilik & UMKM

Tanggal 23 Agustus 2025 – Solosong Kids, Lomba Mewarnai, Lomba Fashion Show, Gelar Karya ke 57.

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar, berkarya, dan bersenang-senang bareng keluarga & komunitas! (Red)

Pos terkait