Logo LSI. | dok/Muzzamil
Bongkar Post
BANDARLAMPUNG – Pekan ini, lembaga survei dan sigi politik, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei Peta Elektoral Pilkada di Provinsi Lampung periode survei 14-22 Oktober 2024, diakses ulang di Bandarlampung, disitat Senin (11/11/2024).
Hasil survei sebagaimana dipublikasikan peneliti LSI, Yoes Candra Kenawas, Ph.D., soal perilaku pemilih, ini dua poin diantaranya.
Dalam hal awareness Pilkada, menunjukkan, 78,4% responden menyatakan mengetahui hari H pemungutan suara Pilgub Lampung pada Rabu 27 November 2024.
“Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendapat informasi akan ada pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur Lampung pada 27 November 2024 nanti?” pertanyaan perdana ke responden.
Menjawab LSI, sebanyak 78,4% responden menjawab “Ya, Tahu”, dan sebanyak 21,6% responden menjawab “Tidak Tahu”.
“Sekitar 78.4% tahu Pilkada Gubernur Lampung pada 27 November 2024,” rilis peneliti LSI, Yoes Candra Kenawas, Ph.D., diakses ulang Senin.
Kemudian, dalam hal Sifat Kepemimpinan Yang Harus Dimiliki Calon Gubernur, LSI bertanya: “Seorang calon Gubernur harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan tertentu. Menurut Ibu/Bapak, sifat kepemimpinan apa yang paling penting dimiliki oleh seorang calon Gubernur Lampung?”
Respons responden, sebanyak 45,9% menjawab “Jujur, Bersih Dari Korupsi”, 35,2% menjawab “Perhatian Pada Rakyat”, 8,8% menjawab “Berani Mengambil Risiko”, 4,6% menjawab “Tegas”, 3,2% menjawab “Religius, Taat Beragama”, 1,2% menjawab “Pintar”, 0,5% menjawab “Bugar Sehat”, dan 0,2% menjawab “Cantik/Ganteng/Cakep”.
Dan hanya 0,4% responden yang TT/TJ alias Tidak Tahu/Tidak Jawab.
“Jujur, bersih dari korupsi dan perhatian pada rakyat merupakan dua sifat utama yang harus dimiliki Gubernur Lampung,” ujar Yoes, doktor periset jebolan Northwestern University ini.
Terkait, uraian empat faktor pemengaruh keunggulan keterpilihan (elektabilitas) paslon 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) yang kian jauh meninggalkan paslon 1 Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno), di poin faktor kedua LSI menyebutkan, citra personal cagub Mirza unggul dari Arinal.
“Persepsi responden terhadap Rahmat Mirzani Djausal mengungguli Arinal Djunaidi dalam aspek perhatian pada rakyat; jujur dan bersih dari korupsi; berani dan tegas; relijius dan taat agama; bugar dan sehat; dan mampu memimpin Lampung,” lugas Yoes.
Survei ini sampel basisnya 800 responden, bermetode multi-stage random sampling, terdiri dari WNI di Lampung yang memiliki hak pilih, atau yang sudah berusia 17 tahun/lebih, atau sudah menikah saat survei dihelat. Lalu, dilakukan oversample di Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, dan Pesisir Barat masing-masing 400 responden, sehingga total sampel 2.490 responden.
Dilakukan pembobotan dalam analisis gabungan sehingga sampel dari seluruh kabupaten/kota terdistribusi secara proporsional pada tingkat provinsi. Dengan
asumsi stratified random sampling, total sampel tersebut memiliki tingkat margin of error +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95%. (Muzzamil)







