LMND Lampung Sampaikan Gagasan Strategis ke Gubernur Lampung: Menuju Seminar Nasional dan Agenda Penertiban Tambang Rakyat

Bongkarpost.co.id

Bandar Lampung,

Bacaan Lainnya

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung menyampaikan sejumlah gagasan penting kepada Gubernur Lampung terkait arah gerakan mahasiswa dan kontribusi strategis bagi pembangunan daerah. Pertemuan ini menjadi momentum bagi LMND Lampung untuk menegaskan posisi dalam menjawab problematika aktual yang dihadapi masyarakat Lampung.

Pertama, LMND Lampung mengumumkan bahwa pada 28 September 2025 mendatang akan digelar Seminar Nasional yang sekaligus menjadi ajang peluncuran program-program baru organisasi. Fokus utama seminar ini adalah menyikapi problematika serius mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. LMND Lampung menegaskan bahwa persoalan ini tidak hanya menyangkut aspek hukum, tetapi juga mencerminkan persoalan struktural yang menuntut perubahan ideologis dalam memandang perempuan dan anak sebagai subjek yang harus dilindungi, bukan dieksploitasi.

Kedua, dalam pertemuan tersebut LMND Lampung juga menyoroti aspek ekonomi daerah. Lampung dinilai memiliki cadangan kekayaan bumi yang cukup besar, khususnya dari sektor pertambangan rakyat. Namun, hingga kini potensi tersebut belum dikelola secara optimal dan justru rawan menimbulkan praktik ilegal serta eksploitasi yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, LMND Lampung meminta Gubernur Lampung untuk melakukan penertiban tambang rakyat, agar sektor ini dapat menjadi prospek ekonomi nyata yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun Dana Bagi Hasil (DBH).

LMND Lampung menegaskan bahwa perjuangan harus berpijak pada keberpihakan terhadap rakyat tertindas, baik perempuan, anak, maupun masyarakat kecil yang bergantung pada tambang rakyat. Isu kekerasan seksual dan ketidakadilan ekonomi dipandang sebagai konsekuensi langsung dari sistem kapitalisme yang menyingkirkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

LMND Lampung juga menilai bahwa pemerintah daerah, khususnya Gubernur, memiliki tanggung jawab politik untuk menjawab persoalan mendasar rakyat Lampung. Penertiban tambang rakyat bukan semata soal regulasi, melainkan bagian dari komitmen politik untuk menjadikan kekayaan bumi Lampung dikelola secara adil, transparan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas, bukan oligarki ekonomi.

LMND Lampung memandang Seminar Nasional dan agenda strategis lainnya sebagai wujud konsolidasi kader dan simpatisan untuk membangun kesadaran kolektif. Organisasi mahasiswa tidak boleh berhenti hanya pada kritik, tetapi harus menyodorkan program konkret yang menjawab kebutuhan rakyat. LMND Lampung menegaskan dirinya sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki orientasi jelas: ilmiah, demokratis, dan kerakyatan.
Denganini, LMND Lampung menegaskan bahwa perjuangan mahasiswa bukan hanya sebatas ruang akademis, tetapi juga praksis politik yang mengakar pada realitas rakyat. Seminar Nasional pada 28 September 2025 akan menjadi titik awal penguatan gerakan mahasiswa Lampung dalam memperjuangkan keadilan gender, keadilan ekonomi, dan masa depan rakyat Lampung yang lebih bermartabat.(Red)

Pos terkait