Bongkarpost.co.id
Lampung Utara,
Lelah dengan gaji Rp400 ribu, ratusan guru honorer Lampung Utara meminta Pemerintah Pusat untuk memprioritaskan mereka dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mendatang.
Perwakilan guru honorer, Hera saat rapat dengan DPRD Lampung Utara, Senin, 20 Januari 2025, permintaan mereka ini sangatlah berdasar. Sebab, selama ini, meskipun menjadi salah satu fondasi dasar dalam pembentukan karakter bangsa, keringat mereka hanya dihargai sekitar Rp200.000-Rp400.000 per bulannya.
Meski begitu, P3K yang dimaksud mereka adalah P3K penuh. Bukan P3K paruh waktu. P3K paruh waktu tidak diberlakukan kepada mereka. Jika itu dilakukan maka akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Senada dengan itu, Ucida, guru honorer lainnya, Ucida mengatakan, para guru honorer layak untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Hal tersebut haruslah dilakukan secepatnya. Sebab, banyak dari koleganya yang telah pensiun, namun belum juga mendapat penghidupan yang layak.
Menyikapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Lampung Utara, M.Yusrizal menuturkan, bersama dengan pihak eksekutif, mereka akan berusaha mewujudkan harapan dari para tenaga honorer termasuk guru honorer untuk diangkat sebagai P3K. Meski begitu, semuanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh aturan, penataan, dan tentunya waktu.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Lampung Utara, Martahan Samosir mengatakan, penataan tenaga honorer untuk menetapkan prioritas dalam perekrutan P3K memerlukan waktu dan aturan. Meski begitu, pihaknya bersama pihak legislatif akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait hal ini. (Red)
