LAMPUNG SELATAN – SPBU 24.354.60 yang berlokasi Jalan Trans Sumatera Desa Tarahan Kecamatan Katibung Lampung Selatan disinyalir menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada pengecor yang menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi.
Dilansir Starindonews.com, dalam pantauan media, kendaraan roda dua dengan tangki yang sudah dimodifikasi sengaja dibuat untuk memudahkan melakukan pengecoran. Sehingga kapasitas tangki yang secara normah hanya mampu menampung 8 liter. Namun, setelah tangki motor dimodifikasi bisa menampung 13 hingga 14 liter.
Namun sayangnya, pemilik dan pengawas SPBU 24.354.60 bahkan pihak kepolisian setempat terkesan tutup mata. Padahal, perbuatan pengecor itu jelas jelas melanggar hukum serta peraturan tentang perubahan fisik kendaraan.
Parahnya lagi, pelaku pengecoran di SPBU 24.363.60 Desa Tarahan ini sudah berjalan cukup lama. Namun tidak ada larangan dari pihak pemilik dan pengawas SPBU. Padahal, sesuai intruksi Kapolda Lampung, semua elemen masyarakat bisa memantau pada SPBU yang diduga nakal dan bermain main dengan BBM bersubsidi dan dapat melaporkan langsung ke Kapolda Lampung.
Mirisnya, intruksi Kapolda Lampung itu tidak membuat takut pengawas SPBU Tarahan yang berinsial Umar. Bahkan, Umar saat dikonfirmasi oleh Media terkait adanya pengecoran BBM Subsidi di SPBU nya terkesan hanya bungkam.
Sementara, dalam pantauan Media banyak sekali pengendara roda empat yang mengeluhkan ketika akan mengisi bahan bakar subsidi berjenis BBM Solat dan Pertalite selalu menerima jawaban dari petugas SPBU bahwa BBM tersebut kosong.
“Setiap mau isi solar disini selalu kosong mas,” ujar salah satu sopir yang hendak mengantar hasil bumi ke pulau Jawa.
Terlihat, kendaraan roda dua yang tangkinya suda di modifikasi tampak antri berjejer sedang mengisi BBM. Hilir mudik kendaraan tersebut di mulai sejak pagi hingga siang hari.
Selepas tangki motor usai diisi penuh oleh pegawai SPBU lalu pengecor meninggalkan lokasi SPBU menuju tempat lokasi yang hanya sekitar 10 meter dari SPBU. Di lokasi tersebut pengecor menumpahkan BBM dari tangki motor ke derigen-derigen yang terlihat telah tersusun.
Saat Awak media mendekati pengecor yang sedang memindahkan BBM ke derigen, satu persatu pengecor kabur meninggalkan awak media.
(Red)
