Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Warga Pulau Singkep, Kelurahan Sukarame Baru, Bandar Lampung mengeluhkan banyaknya lubang di sepanjang jalan tersebut. Lebih dari 5 tahun Jalan Pulau Singkep, terkesan diabaikan. Bahkan warga rela swadaya menutup beberapa lubang jalan yang membahayakan pengendara.
Terlihat lubang di sepanjang Pulau Singkep hingga Pulau Singkep 7, berada di pinggir – pinggir jalan. Pengendara pun banyak yang kesulitan membawa kendaraannya lantaran harus menghindari lubang – lubang, serta berpapasan dengan kendaraan lain dari arah yang berlawanan.
Terlebih jika hari mulai gelap dan hujan lebat, minimnya lampu penerangan jalan menambah kewaspadaan para pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Tika, eks warga Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, mengaku terheran – heran lantaran selama 4 tahun tinggal di perumahan tersebut, hingga dirinya pindah, jalan Pulau Singkep yang mengarah ke perumahannya, masih rusak parah.
“Lubang makin banyak dan menganga lebar, baik di kiri kanan jalan maupun di tengah jalan. Lebih dari 5 tahun kok tidak ada perbaikan ya, kemana kepedulian Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap kondisi jalan perkotaan. Lebih dari 5 tahun loh, ini jalan berlubang dan makin banyak,” ujar Tika, yang juga Pimpinan Redaksi Surat Kabar Bongkar Post.
Senada, Samsul, warga yang kerap melintasi jalan Pulau Singkep juga mengeluhkan hal yang sama, seraya mempertanyakan anggaran rutin guna pemeliharaan jalan perkotaan yang teralokasi pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung.
“Setiap tahun anggaran pemeliharaan rutin pasti ada, dan seharusnya direalisasikan guna perbaikan jalan, tapi ini tidak. Kemana anggarannya??,” ujarnya bergidik, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (15/7/2023).
Dikatakan, penyediaan infrastruktur yang layak adalah kewajiban pemerintah, dimana anggarannya berasal dari pajak – pajak rakyat.
“Kita sebagai rakyat diminta bayar pajak, pajak parkir pajak makan, listrik, semua apapun pasti dipotong pajak, tapi imbal baliknya apa, harusnya ya diperhatiin dong jalan – jalan di perkotaan seperti ini. Apalagi saat ini, Jalan Pulau Singkep sudah ramai penduduknya otomatis kendaraan yang melintas juga semakin banyak,” bebernya.
Atas kondisi ini, ia sebagai warga Kota Bandar Lampung meminta kepada Walikota Bandar Lampung, dapat lebih memperhatikan kondisi jalan – jalan kota terutama di wilayah yang padat penduduknya.
“Tolong perhatikan Bu Wali, Bunda Eva, jalan – jalan kota dan lingkungan yang baik dan mulus akan membantu kelancaran aktivitas warga,” pungkasnya.
Sementara diketahui, berdasarkan laman LPSE Kota Bandar Lampung, alokasi anggaran untuk Peningkatan / Perbaikan Jalan Pulau Singkep, mencapai miliaran rupiah.
Di tahun 2023 ini dianggarkan dengan pagu Rp270 juta, tahun 2022 dianggarkan dengan pagu Rp300 juta, dan tahun 2021 dengan pagu Rp1.5 miliar.
Namun sayangnya, tak semua kondisi Jalan Pulau Singkep, di Kelurahan Sukarame Baru, tersentuh perbaikan. (red)