bongkarpost.co.id
bandar Lampung,
Operasi pekat Karakatau yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Lampung serta Kapolres se provinsi Lampung yang dilaksanakan pada tanggal (1/5/2025) sampai (14/5/2025).
Dalam konfrensi pers pada hari Senin (19/5/2025), jumlah personil yang diturunkan sebanyak 193 personil Polda maupun Polres yang ada diwilayah Provinsi Lampung. 
Kapolda Lampung Helmy Santika mengatakan, terdapat 244 kasus yang terungkap dan yang berhasil diamankan 399 orang selama operasi pekat 14 hari, dan 121 orang telah ditetapkan sebagai tersangka 278 masih dilakukan pembinaan.
“Polda Lampung akan terus berkomitmen dalam menanggulangi kejahatan khususnya premanisme di wilayah Polda Lampung,yang bekerja sama dengan beberapa pihak agar situasi menjadi pasif tertib dan nyaman,” kata Kapolda Lampung.
Dirreskrimum Polda Lampung, mengungkap bahwasannya kasus yang terungkap terbanyak pertama berada di Polres Lampung Timur, dan kasus tersebut selama operasi kebanyakan dilakukan oleh oknum mengatasnamakan kerja sama yang sudah terjalin untuk perbaikan jalan.
“Setelah kami selidiki dan periksa bahwa tidak satu sen pun diberikan untuk pembangunan jalan diwilayah tersebut,” ungkapnya.
“Adapun peran dari 121 tersangka yang sudah ditetapkan adalah dengan cara mengintimidasi ataupun melakukan pungutan melalui ancaman kepada supir truk apabila tidak sesuai disuruh putar balik,” tutupnya. (Diki)







