Bongkar Post
Lampung Tengah,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Tengah, menggelar debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati, di Aula Hotel BBC Bandar Jaya, Rabu malam (23/10).
Debat yang dipimpin oleh para panelis, Prof, Dr, Suhairi, Msi, Ahmad Muzaki, Moh. Nizar, dan
Dr. Cand, Sudraman yang mengangkat Tema “Pendidikan, lnfrastruktur, dan Ekonomi”
Dan di pandu oleh Moderator, Maya Karim, dan Ardianto Wijaya
Dalam debat ini, kedua pasangan calon memaparkan visi, misi, serta program kerja untuk membangun masa depan Lampung Tengah. Pasangan nomor urut satu, Musa Ahmad dan Ahsan As’ad Said, serta pasangan nomor urut dua, Ardito Wijaya dan I Komang Koheri, menawarkan konsep pembangunan yang berbeda dengan satu tujuan yang sama yakni kesejahteraan rakyat.
Pasangan Musa Ahmad dan Ahsan As’ad Said menggagas visi “Lampung Tengah Juara”. Juara merupakan singkatan dari Maju, Bahagia, dan Sejahtera. Dalam penjelasannya, Musa Ahmad menyebut bahwa maju berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, optimalisasi pelayanan publik, serta digitalisasi tata kelola pemerintahan.
“Kami juga akan berfokus pada peningkatan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia,” katanya.
Bahagia, lanjut Musa, mencerminkan terciptanya masyarakat yang religius, aman, damai, serta hubungan sosial yang harmonis. Sedangkan sejahtera mengacu pada kondisi ekonomi yang baik, peningkatan pendapatan per kapita, penurunan tingkat kemiskinan, serta tersedianya lapangan pekerjaan. Untuk mewujudkan visi ini, pasangan ini mengusung lima misi, di antaranya peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur yang merata, dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Musa Ahmad dan Ahsan As’ad Said juga memaparkan sembilan program unggulan mereka, termasuk pendidikan berkualitas, kesehatan untuk semua, pembangunan infrastruktur yang mendukung kemajuan ekonomi, serta pemberdayaan generasi muda. Program unggulan ini ditujukan untuk menciptakan masyarakat Lampung Tengah yang unggul dalam segala aspek, mulai dari ekonomi hingga sosial.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Ardito Wijaya dan I Komang Koheri, menyampaikan visi mereka untuk menciptakan Lampung Tengah yang lebih sejahtera, lebih terhubung, dan lebih berdaya saing.
Ardito menekankan bahwa perbaikan infrastruktur merupakan salah satu kunci utama untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah. Dengan program percepatan perbaikan jalan, pasangan ini berkomitmen untuk memastikan setiap desa dan kecamatan di Lampung Tengah terhubung dengan baik, sehingga distribusi hasil tani lebih lancar dan biaya transportasi bisa ditekan.
Selain infrastruktur, Ardito Wijaya juga berkomitmen untuk meningkatkan nilai produk daerah dan stabilitas harga produk pertanian. Mereka ingin memastikan bahwa petani di Lampung Tengah bisa mendapatkan harga yang layak untuk hasil panen mereka.
“Di sektor pendidikan, kami akan mendirikan kampus yang berfokus pada agribisnis dan teknik industri, sehingga generasi muda tidak perlu meninggalkan Lampung Tengah untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
Pasangan ini juga mengusung program layanan kesehatan digital, yang disebut “Telenet Lampung Tengah”. Program ini akan memungkinkan warga desa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Mereka berencana meningkatkan fasilitas puskesmas di seluruh kecamatan agar layanan kesehatan lebih merata di seluruh wilayah.
Ardito Wijaya menutup penyampaiannya dengan menegaskan pentingnya integritas dalam pemerintahan. Ia berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada masyarakat. Dia berjanji bahwa semua kebijakan dan program pemerintahannya akan melibatkan partisipasi masyarakat. (Rls)
