KONI Lampung Dilantik, Gubernur Mirza: Jangan Lagi Andalkan APBD

KONI Lampung Dilantik, Gubernur Mirza: Jangan Lagi Andalkan APBD

 

Bacaan Lainnya

Bongkar Post, Bandar Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberi peringatan tegas kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung yang baru dilantik untuk periode 2025–2029.

Ia menekankan, masa mengandalkan kucuran dana besar dari APBD sudah berakhir.

“Kalau mengharapkan APBD, APBD kita ini hanya 6 persen dari seluruh uang yang ada di Provinsi Lampung. Dan itu semua sudah habis untuk melayani semua kebutuhan masyarakat, untuk public service. Nggak akan bisa dibagi,” kata Mirza saat pelantikan di Gedung Mahan Agung, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, APBD Pemprov Lampung saat ini sangat terbatas karena harus difokuskan pada berbagai sektor prioritas, terutama pelayanan masyarakat.

Karena itu, ia meminta KONI Lampung mengubah pola pikir dalam mengelola organisasi dan pembinaan olahraga.

“Satu-satunya cara olahraga berkembang adalah dengan memperluas ekosistemnya, memberi semangat, dan membangun kolaborasi,” tegasnya.

Gubernur mencontohkan, cabang olahraga (cabor) yang dikelola oleh 2.000 orang akan jauh lebih hidup dibandingkan cabor yang hanya diurus 20 orang.

“Kuncinya ada di keterlibatan dan dukungan banyak pihak,” ujarnya.

Meski demikian, Mirza memastikan Pemprov Lampung tidak akan lepas tangan.

“KONI adalah perpanjangan tangan Pemprov Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Kami akan memastikan pembinaan dan pendanaan sampai ke atlet dan cabor-cabor sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan, visi KONI Lampung tidak boleh berhenti pada pelaksanaan event seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), atau Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Harapan saya, KONI Lampung mampu meraih prestasi hingga tingkat internasional,” tutupnya. (Jim)

Pos terkait