DOA BERSAMA – Suasana doa bersama dan Yasinan kirim doa bagi mendiang Ahmad Muslimin dan Saddam Cahyo di kediaman Rakhmat Husein Darma Cane, Sabtu malam. | Muzzamil
Bongkar Post
BANDARLAMPUNG, BONGKARPOST.CO.ID – Mantan aktivis Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS), UKM Mapala “Waka Pulan Tuha” dan Dewan Mahasiswa (Dema) UBL, dan Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung (ke-6 kurun 2005-2007), kini Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai NasDem Lampung, Rakhmat Husein Darma Cane; menggelar doa bersama bagi kepulangan sejawat eks kader PRD Ahmad Muslimin dan M. Saddam Solihin Sapta Dwi Cahyo di kediamannya, Jl Bukit IV Nomor 99 Kotabaru, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Sabtu (4/1/2025) malam.
Husein, demikian Rakhmat Husein Darma Cane biasa disapa, menggelar doa bersama demi menggenapkan aliran doa terbaik bagi kedua mendiang sejawat terbaiknya itu.
Mendiang Ahmad Muslimin, aktivis pejuang rakyat, peniti karir organisasi di PRD sebagai organiser rakyat miskin kota hingga jadi ketua ke-11 PRD Lampung 2016-2021, calon wakil walikota Bandarlampung pada Pilwalkot 2015 dari jalur perseorangan bersama cawalkot M Yunus, wafat dalam perjalanan pertolongan pertama ke RS Imanuel Bandarlampung, Kamis (26/12/2024) sekira pukul 15.05 WIB. Jenazahnya telah berkebumi di TPU luar kompleks kediaman, Perum Villa Marina, Sukabumi, Bandarlampung, esok harinya.
Semasa hidup, Ahmad juga dikenal sebagai Deputi Mobilisasi dan Jaringan FGD DKI Lampung pejuang Lampung jadi ibu kota negara pengganti DKI Jakarta 2017-2020, Sekretaris Yayasan Desapolitan Indonesia Desindo (2018-wafat), Direktur Perseroda Aneka Laba Jasa Usaha (BUMD Pemerintah Kabupaten Pesawaran) kurun 2019-2022.
Adapun, mendiang M. Saddam Solihin Sapta Dwi Cahyo, karib Saddam, kader PRD eks Ketua Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bandarlampung, penulis, dan ASN/Analis Kebijakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) per 2019 hingga akhir hayatnya. Saddam wafat Minggu (29/12/2024) tengah di Bandung dimakamkan di Lembang.
Keduanya, wafat gegara serangan jantung. Ahmad tutup usia di umur 48 tahun, Saddam wafat di usia 34 tahun.
Husein, dalam sambutan pengantar sesaat sebelum doa bersama mengungkapkan, niatannya menggelar doa bersama berangkat dari rasa kehilangan amat mendalam atas kepergian kedua sejawatnya itu, beruntut. Nyaris berselang tiga hari.
“Saya masih di Cirebon (kampung asal Cici istrinya) ketika dengar kabar. Saya tak percaya saat di-WA Anug (Rama Gustian, eks kader PRD lainnya) apa betul Ahmad ninggal. Dari Cirebon buru-buru pulang. Habis Ahmad tiga hari kemudian dengar kabar Saddam menyusul. Ya Allah,” ujar Husein, berharap kiriman doa diterima Sang Maha Kuasa.
Hingga akhir hayatnya, Husein mengutip cerita Neni istri mendiang Ahmad saat dia bertakziah, Ahmad masih minta dimasakkan makanan, minta diusap-usap kepalanya, dan dalam perjalanan ke RS ajal pun menjemput. Husein menyebut pula kedua putra Ahmad yang turut hadir, Aldo kini advokat di Kota Tangerang Banten, dan Marco kini mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum Unila.
Dipandu Oval, doa bersama dan Yasinan dipimpin Ustad Nasrullah ini dihadiri jiran tetangga, jamaah Masjid Baiturrahman Kotabaru, Ketua RT setempat, selain sejawat eks kader SMID-PRD Lampung, kader LMND Lampung, dan fungsionaris Keluarga Besar Rakyat Demokratik (KBRD) Lampung.
Di antaranya, mantan organiser miskin kota dan petani PRD kini Ketua Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Bandarlampung Andrian Pratama, eks aktivis Dema UBL dan Forum Mahasiswa Lampung (Formala), Anug Rama Gusrian; aktivis lingkungan Dabo Mulyadi Sofyan; serta mantan aktivis Dema Unila, PRD Bandarlampung, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Tani Nasional (STN), kini Pinum Monologis.ID, Dedi Rohman.
Lalu, aktivis LMND Dinda Boru, dua mantan Ketua LMND Lampung Eko Susanto dan Isnan Subkhi; eks Sekretaris LMND Lampung dan Ketua PRD Lampung Tengah kini profesional korporat Feriyanto, mantan Redaktur Tabloid Pembebasan PRD dan Sekretaris PRD Lampung era Ahmad Muslimin, Joni Fadli.
Juga, eks Ketua PRD Lampung Selatan kini juru siniar Podcast Bongkar-Bongkaran Bongkar Post TV Muzzamil, eks aktivis SMPT UBL dan Dema UBL kini advokat Ujang Tomi, eks Ketua Komite Advokasi Gerakan Rakyat (Tegar) dan Direktur LBH Rakyat (LBHR) Lampung kini Bendahara Partai Demokrat Lampung cum Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Yozi Rizal, serta eks Ketua PRD Bandarlampung Pemilu 1999 dan Direktur Eksekutif LBHR kini advokat Polda Lampung Yulizar Fachrurrozi Triassaputra. (Muzzamil)