Bandar Lampung, BP
Bertempat di Gedung Aula Rektorat Lantai 3 IIB Darmajaya Lampung. Jl. ZA. Pagar Alam Gedong Meneng, Bandar Lampung, Kasiter Kasrem 043/Gatam hadiri diskusi tentang Infrastruktur dan Keamanan Lampung, yang diselenggarakan Kampus IIB Darmajaya Lampung, pada Senin (26/6/2023).
Kegiatan diskusi yang dipandu Presiden BEM Dharma Jaya sdr. Ryan Fadila, dengan tema “Perubahan dan Dinamika Masyarakat Menuju Lampung Berjaya”, dihadiri Rektor III IIB Darma Jaya Muprihab Toib S. Sos. M.M, Kasubdit Kamsus Dit Intelkam Polda Lampung AKBP Sigit Hindaryanto,.SH.,MH, Plh Kabid Bina Konstruksi Pemprov Lampung M. Ali Hanafiah, dan Kepala Bapeda Pemprov Lampung Ir. Ahmad Lianurzain MT.
Selaku pemateri, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Risa Wilsi, S.H., M.H. yang menyampaikan materi, “Perubahan Dan Dinamika Masyarakat Menuju Lampung Berjaya “, adapun yang dimaksud dengan perubahan yakni, proses yang wajar dan alamiah sehingga segala sesuatu yang ada di dunia ini akan selalu berubah. Perubahan akan mencakup suatu sistem sosial dalam bentuk organisasi sosial yang ada di masyarakat.
“Suatu perubahan bisa terjadi karena ada faktor yang mendorongnya untuk menjadi kenyataan, perubahan tidak bisa berjalan dengan sendirinya, oleh karena itu ada beberapa faktor yang menjadi pendorong sebuah perubahan ada berbagai macam, yang pertama orientasi ke masa depan penduduk yang heterogen, sistem masyarakat yang terbuka, sistem pendidikan formal, yang berikutnya faktor yang menghambat terjadinya suatu perubahan adalah satu perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat,” ujar Kasiter Kasrem 043/Gatam ini.
Pada masyarakat tradisional, lanjutnya, perubahan belum tentu berdampak baik jika kurangnya hubungan antar masyarakat, yang berikutnya perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat dapat berupa perubahan nilai-nilai sosial norma-norma yang berlaku di masyarakat, pola-pola perilaku individu dan organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan maupun kelas-kelas dalam masyarakat kekuasaan wewenang interaksi sosial dan sebagainya.
Ia juga menyampaikan, dinamika perubahan masyarakat dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain, yaitu penyebaran informasi, model, teknologi, ideologi, dan birokrasi.
“Setiap masyarakat yang berada di dalamnya generasi bangsa atau siswa harus mempunyai kesadaran dan tanggungjawab terhadap hak dirinya sendiri dan kewajiban kepada masyarakat bangsa dan negara, dapat menjaga, memelihara dan melestarikan serta mempertahankan identitas bangsa di tengah perubahan dan dinamika masyarakat sosial, yang mempengaruhi kearifan lokal serta menerima perubahan yang dapat mendorong kemajuan masa depan demi terwujudnya Lampung Berjaya,” pungkasnya. (tk/rls)







