Namun, yang belum banyak diketahui masyarakat adalah data kependudukan bersifat dinamis dan terus berkembang | Febriana
BANDAR LAMPUNG,
BONGKAR POST.co.id –
Data adalah kumpulan informasi atau keterangan-keterangan yang diperoleh dari pengamatan atau sumber tertentu. Sedangkan data kependudukan adalah data perseorangan atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Setiap penduduk memiliki masing-masing data kependudukan yang terdiri dari 31 elemen data. Elemen data tersebut antara lain : Nomor KK, NIK, Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal/Bulan/Tahun lahir, Golongan darah=, Agama / Kepercayaan, Status Perkawinan, Status Hubungan Keluarga, Pendidikan Terakhir, Jenis Pekerjaan, Alamat dan lain sebagainya.
Berikut penjelasan Kadis Dukcapil Kota Bandar Lampung, Febriana, S.STP., M.IP.
“Selama ini, masyarakat yang datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kebanyakan hanya ingin membuat KTP-el atau Akta Kelahiran saja. Namun, yang belum banyak diketahui masyarakat adalah bahwa data kependudukan itu bersifat dinamis dan selalu terus berkembang”, ungkap Febriana.
“Data kependudukan tidak hanya dibuat jika ada peristiwa penting seperti kelahiran, kematian ataupun pernikahan. Data kependudukan juga harus dilakukan update secara berkala disetiap perubahan yang ada, seperti perubahan pendidikan ketika seseorang lulus SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi”, sambung dia diruang kerjanya kepada bongkar post, Kamis (16/1).
“Jika ada perubahan alamat seperti perubahan RT/RW. Update data golongan darah, update pekerjaan atau profesi, masyarakat jangan abai, segeralah update data. Jangan sampai pas mau dibutuhkan baru update, lakukan update secara berkala agar kedepan urusan administrasi jadi mudah”, terangnya.
“Data kependudukan yang update sangat penting baik untuk kepentingan pribadi, akan lebih memudahkan saat melamar pekerjaan jika data pendidikan sudah terupdate di Kartu Keluarga. Atau data golongan darah yang dicantumkan dapat digunakan saat pertolongan pertama bagi keluarga atau orang terdekat yang butuh donor darah.
Selain itu, dengan terupdatenya data kependudukan, dapat digunakan pemerintah Kota Bandar lampung guna menyusun banyak kebijakan yang mencakup pembangunan dan pemerataan disegala bidang”, ujar dia.
“Misalnya saja dengan updatenya data kependudukan disuatu wilayah Kelurahan/Kecamatan, pemerintah dapat memetakan berapa banyak jumlah anak sekolah di daerah tersebut dan menjadi dasar untuk penambahan ruang kelas sekolah atau bahkan pembangunan sekolah baru”, imbuh Febriana.
“Di Kota Bandarlampung sendiri, berkat program-program dari Bu Walikota, banyak cara masyarakat dapat melakukan update data kependudukannya, selain disini (Kantor Disdukcapil, red), Kantor Kecamatan se-Kota Bandarlampung selalu siap dalam hal memberikan pelayanan, dan yang paling terbaru pelayanan online program permen manis < klik disini) via web. Siap melayani pada jam 06.00 sd 16.00 wib pada hari kerja Senin – Jumat. Masyarakat tidak harus capek-capek antri cukup hanya dengan duduk manis di rumah.
Dengan semakin banyaknya ruang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, diharapkan masyarakat melakukan update data kependudukannya secara berkala. Dan mendukung program Nasional GISA “Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan”, pungkas Febriana.
Program Permen Manis, program jemput bola yang mendekat kepada masyarakat.
“Terimakasih Bunda Eva, programnya mendekatkan masyarakat”, ucap warga.
(rm)
