SEMANGAT! – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung Yusnadi Feriyanto. | dok/Muzzamil
BANDARLAMPUNG, BONGKARPOST.CO.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, punya jurus jitu menyiasati beban biaya tinggi pemeliharaan dan perawatan moda transportasi truk armada angkut sampah di Kota Bandarlampung, ditengah situasi cekak.
DLH Kota Bandarlampung secara berkala melakukan penyiasatan dengan mencicil proses perawatan kendaraan truk sampah yang rerata berusia menua dan rentan aus. Gimana caranya?
Seperti diceritakan oleh Kepala DLH Kota Bandarlampung, Yusnadi Feriyanto, kepada Bongkar Post di ruang kerjanya pada Selasa (30/9/2025), proses pemeliharaan tersebut dilakukan dengan mereparasi truk sampah mulai dari pengecatan rerata warna hijau dengan kodifikasi per lokus kecamatan tempat pembuangan sementara (TPS).
“Dua unit truk kami ‘kandangkan’ sementara selama dua hari di bengkel, diservis, dicat, kami beri kode, terus bergilir karena terus terang saja armada ini kami kekurangan,” beber Kadis Yusnadi, proses bergilir tersebut demi menghindari tumpukan sampah harian.
Yusnadi bilang, saat ini hanya sekitar 60 unit truk sampah yang layak, dari total 150 unit milik Pemkot yang beroperasi. “Kami sudah usulkan untuk di APBD 2026 nanti belanja barang sebanyak 40 unit truk baru. Mohon doa dan dukungan teman-teman media ya,” info dia berpesan.
Kadis yang baru menjabat dua bulan sejak resmi dilantik Walikota Bandarlampung Eva Dwiana pada 29 Juli 2025 lalu ini juga bilang, organisasi perangkat daerah yang kini dia pimpin sejatinya termasuk salah satu OPD yang memiliki derajat tantangan lumayan.
“Kami berbenah,” ujar dia merendah. Nada bicaranya datar nun sarat pengharapan. Dia sadar sorotan publik, tajam tertuju ke OPD pimpinannya dari masa ke masa. Namun dia optimistis, selemah-lemahnya upaya adalah sebaik-baiknya ikhtiar.
Menjadi “bapak” dari sedikitnya 1.200 orang “anak”, dari sopir dan kernet truk sampah, para tenaga kerja sukarela TKS DLH, tenaga PPPK hingga ASN DLH Kota Bandarlampung, jelas butuh ekstra cerdas, ekstra tenaga dan ekstra sabar. Demi untuk mampu dengan kepala tegak, menjalankan tugas amanat diberikan Walikota Eva Dwiana baginya. Bagi OPD pimpinannya kini itu.
Pada bagian lain, Yusnadi Feriyanto yang antara lain pernah diamanati menjabat sebagai Camat Way Halim, Kabag Umum Setdakot Bandarlampung, Kepala Bappeda dan Kadis Permukiman (Perkim) setempat ini; juga menggagas ide fasilitasi tempat pencucian truk armada angkut sampah di area TPA Bakung Telukbetung Barat.
Nanti, DLH Bandarlampung akan merekrut tim khusus pencuci yang bekerja mencuci badan dan bak truk setiap keluar dari area TPA Bakung demi meminimalisir efek lindi, menetralisir bau sisa atau residu sampah, dan menjaga kesehatan tenaga armada itu sendiri. Semoga “pecah di kaki” pak Kadis! (Muzzamil)
