Aetikel
Hikmah Nuzulul Qur’an: Membaca, Mempelajari, dan Menerapkan Al-Qur’an pada Kehidupan Manusia
Oleh: Arsiya Heni Puspita
(Penulis dan Jurnalis)
“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)”. QS. Al-Baqarah (Sapi Betina) 2: 185.
Penggalan terjemahan Surah Al-Baqarah 185 berdasarkan Tafsir Al-Misbah “Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an” karya M. Quraish Shihab yang diterbitkan oleh Lentera Hati. Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadan sangat dianjurkan membaca dan mempelajari Al-Qur’an selama bulan Ramadan.
Diharapkan yang mempelajarinya memperoleh petunjuk, memahami, dan menerapkan penjelasan-penjelasannya dalam kehidupan sehari-hari di manapun dan kapanpun.
Surah Al-Alaq (Segumpal Darah) 96 ayat 1-5 merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw dari Allah swt melalaui perantara malaikat Jibril di Gua Hira Mekah pada 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 Masehi.
Al-Qur’an diturunkan pada malam kemuliaan yaitu Lailatul Qodar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan karena turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril denga izin Allah swt untuk mengatur segala urusan. Pada malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. Hal ini berdasarkan surah Al-Qodar (Kemulian) 97: 1 – 5.
Adapun fungsi Al-Qur’an bagi keberlangsungan hidup manusia yaitu pertama, sebagai petunjuk pada jalan yang lurus dalam semua segi kehidupan dari lahir sampai kematian. Kedua, sebagai peringatan bagi orang-orang yang ingkar pada risalahnya.
Lalu, ketiga, sebagai pembeda antara haq dan yang batil. Saat menjalani kehidupan tidak boleh mencampur adukkan antara yang haq dan yang batil dan antara halal dan haram.
Kemudian, keempat, meneguhkan hati orang-orang beriman. Dengan keimanan kita bisa menjalani kehidupan yang harmonis, baik hubungan bersama Allah swt, sesama manusia, lingkungan, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
Kelima, kabar gembira bagi umat lslam, melakukan amar ma’ruf nahi munkar akan mendapatkan balasan surga dan kita kekal di dalamnya.
Dengan membaca, mempelajari, dan memahami al-Qur’an secara berkelanjutan serta menerapkannya pada kehidupan sehari-hari bisa menjadikan kita hamba Allah swt yang bertakwa dengan menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala laranggan-Nya berdasarkan Al-Qur’an, Al-Hadits, dan Ijma’ Ulama yang merupakan tiga landasan ajaran lslam.
