Lampung Timur, BP
Kejuaraan Nasional Karate Budokai yang berlangsung dari tanggal 17-19 Januari 2025 di GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur, membawa cerita sendiri bagi Way Jepara, Lampung Timur. Pasalnya, dari Way Jepara inilah, dua medali emas dalam Kejurnas Budokai diraih atlit cilik berusia 6 tahun, Hilya Qandra Noris.
Meski baru duduk di MI (setingkat SD), murid Muhammadiyah Braja Asri kelas 1 Tahfidz ini mampu mengalahkan peserta lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia.
Miss Dinda, wali kelas Hilya mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih muridnya tersebut.
“Ini luar biasa, membawa pulang dua medali emas sekaligus, itu tidak mudah, semoga ini bisa memicu teman-temannya di sekolahan dan juga kita semua,” kata Dinda.
Menurut dia, Hilya adalah murid yang pendiam. Karate menjadi kegiatannya diluar sekolah.
“Ini (prestasi, red) yang sangat membanggakan bagi masyarakat Provinsi Lampung, khususnya sekolah kami di Kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Dua medali emas diraih dalam lomba Kumite Praud +20 kg mengalahkan petarung asal Papua Barat Daya, dan Festival Praud + 20 kg juga kembali menumbangkan petarung asal Papua Barat Daya dalam final,” tutur Dinda.
Lanjutnya, dengan prestasi yang telah dicapai, anak – anak khususnya Hilya semakin disiplin dan semangat menggapai cita-cita setinggi langit,” imbuhnya.
Sementara terhadap instansi terkait, pemerintah lebih memperhatikan anak-anak yang notabene berasal dari pedesaan, yang bakatnya telah dibuktikan.
“Semoga dengan prestasi yang telah dicapai Hilya, muncul Hilya yang lain membawa harum asal daerah dengan pencapaian di bidang masing-masing. Sekali lagi kami berharap pemerintah baik kabupaten, provinsi dan pusat ada perhatian yang lebih terhadap anak – anak yang berpotensi dan berprestasi seperti Hilya,” tutupnya. (fad)