Hasil Pleno KPU Lampung 2024, Paslon Mirza-Jihan Unggul Telak dengan 3.300.681 Suara Sah. Foto: Jimi
Bongkar Post
Bandar Lampung,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024 pada Sabtu (7/12).
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, bersama enam komisioner lainnya.
“Dengan mengucap Bismillah, Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024 dibuka dan terbuka untuk umum,” ungkap Erwan Bustami dalam sambutannya.
Rapat pleno ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Penjabat Gubernur Lampung, M Firsada, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar, serta saksi dari pasangan calon nomor urut 1 dan 2. Tak ketinggalan, hadir pula perwakilan KPU dari seluruh 15 kabupaten/kota di Lampung.
Pada Pilgub Lampung 2024, dua pasangan calon bersaing ketat memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur. Pasangan nomor urut 1, Arinal Djunaidi-Sutono, dan pasangan nomor urut 2, Rahmat Mirzani-Jihan Nurlela, masing-masing memiliki saksi yang memberikan mandat mereka.
Pasangan calon nomor urut 1 mengutus Dedi Haryadi, Nopiansyah, Darwin Eko Saputra, dan Fahrul Komar sebagai saksi, dengan ketentuan hanya dua orang yang dapat hadir di dalam ruangan.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, mengutus Fauzi Heri dan Reynaldo Sitanggang.
Erwan Bustami mengungkapkan bahwa hasil penghitungan suara sementara menunjukkan jumlah suara sah yang signifikan.
“Adapun perolehan suara Paslon Nomor Urut 1 sebanyak 691.076 dan Paslon Nomor Urut 2 sebanyak 3.300.681 suara sah,” ujarnya.
Sehingga, total suara sah dalam Pilgub Lampung 2024 mencapai 3.991.757, sementara suara tidak sah tercatat sebanyak 279.588.
Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.515.869 orang, sebanyak 4.267.976 pemilih atau sekitar 65,35 persen yang menggunakan hak suaranya. Meskipun belum mencapai target maksimal, angka partisipasi ini dianggap cukup tinggi.
Dengan hasil akhir pleno rekapitulasi ini, KPU berharap dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pemenang Pilgub Lampung 2024 yang akan memimpin provinsi tersebut untuk lima tahun ke depan. (Jim)
